KESELAMATAN
MAJOR, bukan berarti mengabaikan hal MINOR, artinya aspek SEKUNDER.
Namun, perlu diingat bahwa soal BUAH (Yun. KARPOS), artinya: "apa yang dihasilkan dalam hidup di dunia yang sementara, TIDAK PERNAH AKAN SEMPURNA." Sebab, secara riil, hidup ini memiliki SIKLUS, artinya: sebentar sangat rohani-dewasa, tapi ada kalanya kita gagal, seperti para PATRIAKH di PL sering gagal, dan kegagalannya SANGAT EKSTRIM, secara MORAL (sprt: berpoligami, yang berdampak sangat panjang). Secara manusia, kegagalan PATRIAKH sangat memprihatinkan.
Kegagalan Abraham membuahkan dua Agama besar hingga kini bahkan hingga SECOND COMING. Kegagalan Daud berakibat PECAHNYA Umat PILIHAN, dan kegagalan SALOMO dalam berpoligami yang menjebak-menyeretnya kepenyembahan berhala sangat durhaka-dalam ukuran manusia, juga kegagalan Petrus sebagai murid Yesus yang menyangkali Yesus hingga 3X-sepertinya lebih parah dari Yudas Iskariot, harusnya dipecat dari status sebagai murid,
dan kegagalan Petrus setelah menjadi RASUL hingga ditegur rasul Paulus dalam surat Galatia, jika kita hitung-hitungan harusnya DIPECAT status kerasulannya.
Tapi, Alkitab mencatat bahwa yang GAGAL-gagal TERSEBUT masih tetap jadi umat yang diselamatkan.
Hal ini mengindikasikan bahwa:
1. Tidak tokoh penting di Alkitab (PL-PB) yang sempurna.
2. Alkitab JUJUR mencatat dan mengajar bhw tokoh apapun bisa gagal, bahkan dampak kegagalannya bisa hingga SECOND COMING.
3. Kegagalan-kegagalan merupakan PROSES dari kehidupan.
4. Kegagalan merupakan bgn dari kehidupan SEMENTARA yang RELATIF dan adanya PERGUMULAN sepanjang hidup tentang SIFAT KEDAGINGAN YANG MASIH MELEKAT dan TERUS DIPROSES melalui DIKIKIS-DISINGKIRKAN hingga akhir hidup dlm TUBUH YANG FANA (belum mengalami TUBUH KEBANGKITAN-TUBUH KEMULIAAN).
5. Kegagalan setelah DITEBUS oleh Yesus, mempertontonkan tentang ANUGERAH KESELAMATAN mencakup: DOULOS HAMARTIA PADA MASA LAMPAU, SIFAT KEDAGINGAN (Yun. SARKINOIS) SETELAH DITEBUS 1kali-merupakan pergumulan, untuk "DOSA MASA SEKARANG, dan DOSA AKAN DATANG." Sebab, Yesus 1X menebus umat-Nya untuk dosa lampau, dosa yang sedang digumulkan, dan dosa yang belum dilakukan tetap akan dilakukan.
6. Kegagalan yang terus berlangsung sepanjang hidup SETELAH DITEBUS, bukan BERARTI DIKOMPROMI oleh Allah, tetapi saat PENGHAKIMAN umat tebusan AKAN DIPERHITUNGKAN. Sebab, dalam Wah. 14:13 hrs dianalisis secara Exegesis murni. Mengapa?:
* Orang yang mati dalam Tuhan disebut MAKARIOS=BERBAHAGIA-bdgkn Mat. 5 kata MAKARIOS ber- xx muncul).
* Kata penting adalah "PERBUATAN MENYERTAI MEREKA," perbuatan WAKTU KAPAN? Jawabannya, SEBELUM seseorang yang SUDAH di dalam Kristus mati, supaya nyata bahwa Allah di dalam Yesus sebagai HAKIM itu ADIL. Keadilan Allah untuk yang MATI DALAM YESUS dan SUDAH BERBAHAGIA, apakah SOAL KE NERAKA? "PASTI TIDAK, sebab, KEADILAN PENGHAKIMAN AKHIR adalah SOAL MAHKOTA YANG BERBEDA.
7. Apakah hukum MORAL seperti mabuk-mabukan, terus berzinah dikompromikan Allah, Karena SUDAH diselamatkan? "PASTI TIDAK." Sebab, siapapun bisa jatuh ke dalam dosa, baik dosa yang kelihatan (Sins visible) dan dosa tidak kelihatan (Sins invisible), pasti ada PENGHAKIMAN (lihat kembali Wah. 14:13).
8. SKISMA KAMBING dan DOMBA
* KAMBING, sudah pasti TIDAK ADA ROH KUDUS di dalamnya, sehingga walau SUDAH KRISTEN tapi belum lahir baru-bertobat-dimeteraikan, dan dibaptis oleh Roh Kudus, sehingga masih DOULOS HAMARTIA. Kristen HANYA AGAMA SEMATA atau bisa dikategorikan sebagai Kristen ABAL-ABAL, sehingga Roh Kudus tidak bekerja menggelisahkan dan memimpin unt sadar dan bertobat-serta pembaharuan hidup.
* DOMBA, bisa tersesat, BISA, SEPERTI dlm Luk. 15:4-5-ttg "1 di antara 100 yang HILANG=KEUAR KANDANG-TERPISAH-TERSESAT akan DICARI HINGGA KETEMU, DILETAKKAN DI ATAS BAHU dan DIKEMBALIKAN KEKANDANG, artinya: Tuhan TIDAK AKAN MEMBIARKAN, itulah yang terjadi kepada para PATRIAKH, pada Petrus, pada Thomas, dan murid-murid Yesud lainnya, juga dalam PERUMPAMAAN ANAK YANG HILANG dalam Luk. 15:11-27, juga tentang DOMBA YANG HILANG yang HARUS DIBERITAKAN Injil dalam Mat. 10:6; juga tentang JATUH TTP "TDK TERGELETAK" dalam Maz. 37:23-24, sebab Tuhan menetapkan langkah orang-orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya, namun bisa JATUH, tapi TIDAK HILANG TIDAK DITINGGALKAN TUHAN.
Inilah tanda-tanda sebagai DOMBA, dan BUKAN KAMBING.
Kalau DOMBA bisa hilang SEMENTARA WAKTU, tetapi KAMBING TETAP KAMBING, akan HILANG SELAMA-LAMANYA, sebab TIDAK DICARI SEPERTI DOMBA, tetapi DIBIARKAN HILANG.
By Pdt. Mozes Manuputty
FOUNDER: "DIDASKALIA CHRISTIAN FOUNDATION MINISTRY."
