Ketua API Surabaya
tabloidtruthonline mendapat kesempatan mewawancarai Ketua API Kota Surabaya Pdt Heny yang juga Gembala jemaat GBI H2O Jl Rajawali Surabaya.
Dengan ramah Pdt Heny mempersilahkan redaksi tabloidtruthonline masuk diruang kerjanya. Siang itu (1/4) redaksi tabloidtruthonline mewawancarai Pdt Heny terkait teror yang terjadi di gereja Katedral Makasar dan teror di Mabes Polri. Berikut wawancara tabloidtruthonline dengan Ketua API Surabaya:
Redaksi : Dengan terjadinya Bom di gereja katedral respon apa yang harus dilakukan?
Pdt Heny : Mengutuk keras tindakan tersebut...tetapi juga Mengasihi pribadi pelaku yg melakukan.. Karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan....
Redaksi : Pesan apa yang ingin Bapak Pendeta disampaikan kepada umat?
Pdt Heny : Tetap tenang dan Percaya bahwa TUHAN tidak tidur... pasti ada pembelaan TUHAN ....dan juga ada proses pembelajaran dari TUHAN buat umat untuk mengampuni...dan tetap eksis menjadi Terang dan Garam bagi sekelilingnya .. Ayo tetap Semangat..
Redaksi: Apa komentar Bapak Pendeta, tentang seorang bapak penjaga gereja yang menghadang pelaku tetapi ia hanya luka bakar ringan dan benarkah mujizat Tuhan masih ada?
Pdt Heny : Mujizat TUHAN pasti masih ada.. untuk menjadi kesaksian bagi banyak orang....juga bapak ini beroleh kasih karunia dari TUHAN untuk menjadi saksi pembelaan TUHAN...
Redaksi : Belum lama terjadi Bom di gereja katedral Makasar kini teror kembali terjadi di Mabes Polri. Bagaimana meyakinkan umat yang bapak Pendeta pimpin untuk tetap beribadah?
Pdt Heny : Memberikan keyakinan bahwa hidup mati ada ditangan Tuhan....tetapi tetap waspada... berjaga-jaga dan berdoa...sehingga perlu ada koordinasi dengan aparat pemerintah jika diperlukan.
Mari semua Hamba Tuhan berjejaring dalam doa dan karya ....saling mendoakan dan bersinergi dalam karya...jadi Terang dan Garam bagi dunia...walaupun ada banyak halangan dan rintangan, tetap bersemangat melakukan yang terbaik bagi Kemuliaan nama Tuhan kita Yesus Kristus...
