News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

MAKNA KEBANGKITAN YESUS BAGI YANG PERCAYA (Yoh.11:25).

MAKNA KEBANGKITAN YESUS BAGI YANG PERCAYA (Yoh.11:25).

Seluruh kalimat Yesus dalam teks ini untuk mengajar Maria, Marta, Murid, dan para Yudaisme untuk PERCAYA PADA YESUS. Sebab, iman mereka tidak beres, makanya Yesus datang setelah empat hari kematian Lazarus, yang dipercaya para Yahudi-tradisi SUDAH busuk (ay. 39).

Apa MAKNA KEBANGKITAN Yesus bagi orang PERCAYA?
Berikut ini, ada beberapa hal yang harus dipahami dengan tepat (presuposisi Alkitan, bukan prisuposisi pribadi tertentu), makanya pembahasan ini diexegese, artinya: makna ayat ini di ke luarkan dari manuscripnya.
1. URGENNYA PERCAYA
Kata "percaya," berasal dari kata Yunani, PISTEUON, verb-persent participle active-nominative masculine plural), yang artinya: suatu yang diwujudkan (verb) scrvterus-menerus  (present), yang SUDAH menjadi sifat/karakter (participle), yang menghidupkan hidup (active), sebab merupakan hal terpenting (naminative) dalam kehidupan rohani (Yun. ZOE), yang harus menjadi kekuatan (strong-masculine), bagi setiap umat Tuhan Yesus (plural).
Yesus, mengajarkan hal percaya berkaitan dengan kebangkitan-Nya, memberikan indikasi bahwa kepercayaan harus dikaitkan dengan Kebangkitan Kristus, yang mendeskripsikan KEMANANGAN-NYA atas dosa, kematian fisik, dan kematian rohani yang disebabkan oleh dosa.
Perhatikan Yesus katakan tentang KEBANGKITAN dalam konteks KEMATIAN FISIK/JASMANI dari Lazarus,BUKAN KE MATIAN ROHANINYA. Makanya, Lazarus dibangkitkan secara TUBUH (Yun. SOMA), tapi BELUM FIBERIKAN TUBUH KEMULIAAN, sebab itu nanti diberikan saat Yesus datang pada kali kedua.
Jadi, harus percaya juga pd KEBANGKITAN TUBUH, sebab Yesus juga Bangkit secara Tubuh, tapi nenggunakan TUBUH KEMULIAAN-BERBEDA DENGAN Lazarus, yang belum waktunya untuk diberikan TUBUH KEMULIAAN.

2. SENTRAL KEPERCAYAAN
Kata Yesus: "percaya PADA-KU, dari kata Yunani, EIS EME, personal/possesive pronoun-accusative 1st person si gular, di artikan scr hurufiah: "the first-person," mengindikasikan tentang: bahwa percaya itu bersifat pribadi (person/possesive), yang memiliki objek (accusative) kepada pribadi (person-singular).

Maknanya, percaya itu adalah bersifat eksklusif, sebab, dari pribadi yang percaya, yaitu orang percaya HANYA kepada Yesus.
Percaya itu bukan agenda kolektif, sehingga hanya ikut-ikutan. Orang tua percaya maka percaya juga (iman boncengan), pacar percaya, ikut juga percaya=ikut-ikutan. Percaya pada Yesus itu relasi/hubungan pribadi (singular, bukan plural).

3. DAMPAK DARI PERCAYA PD YESUS
Kata Yesus: "IA (ORG YG PERCAYA) AKAN HIDUP (Yun. ZESETAI, verb-future indicative middle-3rd person singular). Kata Yunani ZESETAI dari kata dasar ZOE, artinya: spiritual human (Strong's Concordance) TIDAK GUNAKAN kata Yunani BIOS (nature human).
Jadi, kita hidup adalah kehidupan rohani.
Kapan itu akan hidup, FUTURE (di depan-akan datang).
Namun, ada kalimat sambungannya, "WALAUPUN SUDAH MATI," perhatikan terjemahan leterlek, EVEN THOUGH HE DIES, dari kata Yunani, KAN-verb, APOTHANE, verb-aorist subjunctive active-3rd Person Singular). 

Kalimat terakhir dari Yesus menunjukkan bahwa, AKAN HIDUP terjadi di depan (future), yaitu ketika Tuhan datang pada kali kedua dan bsngkitkan-kebangkitan tubuh, tapi hidup secara rohani, bukan lagi nature human=BIOS. Dan Yesus katakan: "MESKIPUN DIA (umat Tuhan) SUDAH MENINGGAL.
Artinya, orang percaya, seperti Lazarus (ingat konteks), sudah MENINGGAL (kita juga akan MENINGGAL, tapi saat meninggal kita sdh percaya-itu sangat penting).

Di sini Yesus mau kataka dan ajarkan bahwa MENINGGAL SECARA JASMANI BUKAN AKHIR dari kehidupan, tapi AWAL DARI KEHIDUPAN, sebab AKAN DIBANGKITKAN ketika Yesus datang kembali dan bangkitkan orang mati.
Sebab itu, PERCAYALAH (bentuk imperatif/perintah) agar kita dibangkitkan, diberi tubuh kemuliaan, dan diberikan kehidupan rohani secara terus-menerus, Karena SUDAH tidak ada kematian lagi.
                       (Pdt. Mozes Manuputty)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.