Tertular Sifat Allah
TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian- Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14)
Dalam pergaulan dengan orang lain, ada dua kemungkinan yang bisa kita alami: kita "tertular" atau "menulari". Jika dua kondisi tersebut berkaitan dengan hal-hal yang positif, tentu akan berimbas positif, demikian pula sebaliknya dalam kehidupan kita.
Sebagai orang percaya seharusnya kita dapat "tertular" oleh sifat-sifat Allah ketika kita bergaul karib dengan Dia. Sifat-sifat Allah lambat laun akan menjadi kebiasaan dan karakter sehingga hidup kita akan menjadi semakin baik. Kehidupan kita pun dapat menjadi saksi Kristus karena orang-orang akan melihat karakter dan pribadi Kristus dalam kehidupan keseharian kita.
Kunci agar Allah bergaul karib dengan kita pun sudah diberikan, yakni dengan cara hidup takut akan Allah. Dengan kata lain, hidup menghormati Allah.
Seberapa besar kadar penghormatan kita kepada Allah? Jika kadarnya semakin besar, kualitas hidup kita pun semakin meningkat melalui pergaulan yang karib dengan Allah.
Allah merindukan agar umatNya selalu bergaul karib dengaNya. Mari tanggapi kerinduan-Nya untuk bergaul karib dengan kita, supaya kita semakin tertular dengan sifat-sifat ilahi-Nya. Kita akan semakin dimampukan menghadapi semua keadaan, kita berdampak mencerminkan keilahianNya kepada dunia. Haleluyah
KETIKA SIFAT ALLAH MENULARI KITA, HIDUP KITA PASTI MENJADI LEBIH MENCERMINKAN KEILAHIANNYA.
(Yohanes Purwono)