News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

Akhir Perbudakan Keluaran 21:1-11

Akhir Perbudakan Keluaran 21:1-11

Kebenaran:
Ay. 1 “Inilah peraturan-peraturan yang harus kaubawa ke depan mereka.
Ay. 2 Apabila engkau membeli seorang budak Ibrani, maka haruslah ia bekerja padamu enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluar sebagai orang merdeka, dengan tidak membayar tebusan apa-apa.

Perhatikan Kejadian 1:28 “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." 

Allah memberi perintah kepada manusia selain bermultiplikasi, mereka menaklukan bumi, menguasai ikan, burung dan semua binatang di bumi. Jelas sekali bahwa tidak ada pemikiran Allah tentang menaklukan sesama ataupun menguasai sesama.

Perbudakan bukanlah ide Allah, sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa, mereka terputus hubungan dengan Allah dan dosa menguasai (memperbudak) mereka.

Sejak dosa menguasai manusia, manusia berusaha untuk saling menguasai satu sama lain, mengeploitasi manusia, ini melenceng dari rencana awal Allah.
Untuk mencegah umat Israel melakukan praktek perbudakan atau pengeploitasian sesamanya seperti yang mereka lihat dan alami di Mesir, maka Allah memberikan aturan yang mencegah mereka melakukan kejahatan terhadap sesamanya. Aturan Allah ini melindungi hak-hak para budak laki dan perempuan.

Bersyukur melalui pengorbanan Yesus di atas kayu salib, telah mematahkan perbudakan oleh dosa, sehingga setiap kita adalah berharga, tidak peduli serendah apa status sosial kita hari ini, Yesus mengangkat kita sebagai orang merdeka dan menikmati relasi dengan Allah tanpa penghalang, dan kita menyebut Allah itu Bapa kami.

Aplikasi:
Bersukacitalah senantiasa dalam Yesus Kristus yang telah menebus kita dari dosa.
Sumber: Pdt David Samuel

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.