Nyanyian Kemenangan (Keluaran 15:1-12)
Ay. 1 ‘Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang berbunyi: "Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut.
Ay. 2 “TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia.”
Bukti bahwa Allah itu konsisten pada janjiNya kepada Israel, untuk melepaskan Israel dari kejaran Firaun beserta seluruh pasukannya. Telah ditenggelamkannya tentara Mesir dalam laut Tiberau, seluruhnya telah dimusnahkan.
Sejarah Mesir kuno menyaksikan bahwa sejak kehancuran militer Mesir di laut Teberau, maka secara bertahap kekuatan Mesir makin lama-makin melemah.
Kedasyatan Allah sungguh sangat terbukti itu dapat dilihat dari nyanyian Musa dan orang Israel yang sedang merayakan kemenangan, keselamatan yang telah mereka terima.
Ratusan ribu orang Israel memuji dan mengagungkan Allah dengan diiringi alat-alat musik rebana serta tari-tarian. Sungguh ini adalah suatu konser pertama di alam terbuka yang belum pernah terjadi.
Satu hal yang perlu kita pahami, bahwa dipihak Israel ada sukacita dan kegembiraan dan di pihak Mesir ada ratap duka berulang-ulang, semuanya itu adalah sebagai peringatan akan kepada siapakah kita berpihak?
Kepada siapakah kita mencari pertolongan dan keselamatan? Yesus Kristus telah menjadi jalan agar kita dapat terlepas dari perbudakan dosa dan akan ada sukacita dan pujian pengagungan kepada Allah yang hidup dalam Kerajaan Sorga.
Aplikasi:
Ikutlah menyeberang bersama Yesus menuju tanah perjanjian kekal yaitu Sorga yang mulia.
Sumber: Pdt David Samuel