Pelajaran Tentang Menghargai Pekerjaan Orang Lain
Suatu sore ada seorang laki-laki yang berpakaian sederhana berusia 30-an, membawa ibunya disalah satu rumah sakit untuk berobat yang berada di kotanya. Karena masih ramai mereka pun menunggu diruang tunggu rumah sakit sambil meminum segelas plastik teh hangat.
Selesai meminum segelas teh plastik hangat, dengan santainya pria itu membuang segelas plastik teh hangat tersebut dengan sembarangan, tidak jauh dari tempat tersebut ada seorang perempuan tukang bersih-bersih dirumah sakit tersebut datang menghampiri segelas teh yang dibuang lalu memungutnya dan membuangnya ditempat sampat yang tidak jauh dari tempat tersebut.
Tidak lama kemudia laki-laki itu datang dan melakukan hal semula lagi, dengan sabar seorang perempuan tukang bersih-bersih dirumah sakit tersebut memunggut dan membuangnya ditempat sampah.
Lalu laki-laki itu berkata dengan lantang “untung saya kuliah S1 dengan baik, mungkin saya tidak kuliah S1 mungkin saya akan bekerja menjadi tukang bersih-bersih dirumah sakit dan tidak mempunyai masa depan dengan baik”.
Lalu si wanita tukang bersih-bersih rumah sakit menyapa kepada laki-laki tersebut “permisi seharusnya anda membuang sampah anda ditempat sampah, dan tidak membuangnya sembarangan”
Laki-laki itu dengan angkuh membalas omongan dari wanita tukang bersih-bersih rumah sakit “itukan sudah bagian dari pekerjaanmu, seharusnya kamu tidak berkata seperti itu”.
Lalu wanita itu membalas omongan laki-laki tersebut “harusnya kamu menghargai apapun pekerjaan orang lain, bukan untuk mencelanya, jika kamu ingin dihargai maka tolong harga orang lain juga, pendidikan memang penting jika tidak mempunyai sopan satun untuk apa ilmu juga tidak akan berguna”.
Setelah itu wanita itu melanjutkan pekerjaan, tetapi sayangnya laki-laki itu tidak meminta maaf kepada wanita tersebut lalu ia meninggalkan ruang tunggu rumah sakit. Ia memperlakukan wanita tersebut dengan hina karena pekerjaannya sebagai tukang bersih-bersih rumah sakit.
Penulis: Renggatama Satya Renata
Prodi : PSDKU Bimbingan dan Konseling
Univ : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
