News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

PERANAN ROH KUDUS DALAM KENAIKAN DAN KEDATANGAN KRISTUS (Kisah Para Rasul 1 : 6 - 11)

PERANAN ROH KUDUS DALAM KENAIKAN DAN KEDATANGAN KRISTUS (Kisah Para Rasul 1 : 6 - 11)

Setelah KebangkitanNya, 40 hari kemudian Yesus Kristus (Yeshua HaMasiakh) naik ke sorga (Kisah Para Rasul 1 : 3) dan 10 hari kemudian, Roh Kudus dicurahkan. Berarti 50 hari setelah kenaikanNya, janjiNya digenapi tepat di saat Pentakosta (Kisah Para Rasul 1: 1 - 4).

Sebagaimana tentang Kenaikan-Nya dan KedatanganNya kembali juga tertulis di dalam Pengakuan Iman Rasuli.
_"Aku percaya kepada Yeshua Sang Mesias, Junjungan Agung kami yang ilahi, yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut; pada hari ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan TUHAN, Bapa yang maha kuasa dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati."_
Kita melandaskan iman kepada Yesus adalah Kristus (Yeshua HaMasiakh) yang menggenapi setiap yang dijanjikanNya menurut ketetapan Bapa (ayat 6-7) dan SabdaNya tentang Roh Kudus, yaitu Roh Tuhan sendiri, bukan sekedar kuasa atau kekuatan belaka, tetapi Pribadi-Nya yang hadir dan berkenan mendiami kita.
Bertepatan di saat umat Israel merayakan turunnya torah/perintah Tuhan di gunung Sinai melalui Nabi Musa, di saat yang bersamaan juga rasul-rasul menantikan turunnya Roh Kudus yang dijanjikan.
Dan bagi kita di zaman ini, firmanNya juga berlaku pada generasi sekarang seperti yang Dia sabda : " _tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."_ (ayat 8).
Kita akan menerima kuasa saat Roh Kudus turun atas kita.
Rindukanlah kuasa dari RohNya sendiri yang memampukan kita menjalani kehidupan ini.

👉Ada Pertanyaan bagi kita semua yang rindu menerima kuasa dari RohNya.
KUASA UNTUK APA ??? Kuasa yang dikaruniakan bukan untuk supaya kita sakti atau supaya lebih hebat dari yang lain, bukan. Itu bukanlah tujuan Roh Kudus.
Roh Kudus mengaruniakan kuasa agar supaya kita selaras dengan kemauan Tuhan.
Lalu untuk apa kuasa dari RohNya ??????
🔥Kuasa untuk mengasihi di saat di sakiti.
🔥Kuasa untuk mengampuni di saat dikecewakan.
🔥Kuasa untuk mengalah di saat dilawan.
🔥 Kuasa untuk bertahan di saat kesesakan.
🔥Kuasa untuk melepaskan hak di saat dipaksa menyerahkan hak.
🔥Kuasa untuk memberi di saat di minta.
🔥 Kuasa untuk berdiam di saat di hina.
🔥 Kuasa untuk menyuarakan kebenaran di saat di saat kesesatan merajela.
🔥 Kuasa untuk terus berkarya di saat tidak ada orang yang memuji, sebab tahu bahwa semua pujian bukan miliknya.

Kuasa inilah yang menyanggupkan para rasul melakukan tanda-tanda ajaib dengan tetap selaras dengan buah Roh.
Kuasa yang seperti inilah yang menyanggupkan para rasul juga rela menderita karena kebenaran.
Dan,......kuasa yang seperti ini juga yang akan Roh Kudus dicurahkan bagi setiap hati yang rindu pada RohNya.

Berita inilah yang harus terus dikumandangkan sampai kebenaranNya merekah seperti fajar.

Berita tentang *Kenaikan-Nya* dan berita tentang *kedatangan-Nya* ada kaitan dengan *karya Roh Kudus.*

A. Tentang Kenaikan-Nya berkaitan dengan peranan RohNya* (ayat 9).
Meskipun kita tidak melihat atau memandang secara langsung saat kenaikan-Nya, namun kita melihat dengan mata iman bahwa Kenaikan-Nya ke sorga ada tujuan :
1. Menyediakan tempat bagi kita* (Yohanes 14 : 1 - 3).
Bukankah ini menjadi pengharapan bagi kita bahwa apa yang Tuhan lakukan dan rancangkan pasti digenapi.
*2). Mengaruniakan Penolong yaitu Roh Kebenaran bagi kita* (Yohanes 14 : 16 - 17).
Di saat Roh Kebenaran dikaruniakan kepada kita, di saat itulah menjadi jaminan/meterai bagi kita untuk menjunjung tinggi keselamatan dari Tuhan dengan hidup tidak sembarangan supaya anugerah-Nya tidak menjadi sia-sia.

B. Tentang kedatangan-Nya yang kedua kali berkaitan dengan peranan RohNya* (ayat 10 - 11).
KedatanganNya sebagai Anak Manusia penuh dengan kesederhanaan bahkan dianggap remeh dalam karya penyelamatan, namun pada KedatanganNya yang kedua sebagai Putra Elohim, Raja Kemuliaan dan Hakim yang adil akan datang dengan beribu-ribu orang salehNya penuh keagungan.
Mengingat akan hal ini, betapa pentingnya kita hidup dalam kesalehan sebab pada persiapan pada kedatangan Yeshua Sang Mesias, Pribadi RohNya akan tetap berurusan dengan setiap manusia.
Roh Kudus akan menginsafkan akan dosa , kebenaran dan penghakiman* (Yohanes 16 : 7 - 10).
Baiklah kita tidak bermain-main atau menganggap sepele tentang dosa, kebenaran dan penghakiman.
_Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa,  karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu  tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum._
KedatanganNya yang kedua kali sudah semakin mendekat, dan bilamana Roh Kudus di waktu-waktu ini terus berkarya bagi umat Tuhan, itu adalah wujud belas kasihan Tuhan bagi kita agar tidak ada dari antara kita yang keluar dari kehendak Bapa.

Di saat kita merayakan Pentakosta, biarlah setiap hati bergelora dengan sukacita besar bahwa Roh Kudus dicurahkan bagi kita dan sambutlah Roh Kudus dengan hati yang hormat serta gentar dihadapan-Nya.

Selamat Merayakan Pentakosta
Yesus Kristus Tuhan (Yeshua HaMasiakh Adonai) memberkati kita semua.
Sumber: Pdm. Marhaendro Yunianto, S.Pd.K.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.