Sebagai Peringatan (Keluaran 13:1-10)
Ay. 2 “Kuduskanlah bagi-Ku semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka.”
Ay. 6 "Makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya dan pada hari yang ketujuh akan diadakan hari raya bagi TUHAN."
Ketika Tuhan melepaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir dengan tangan Allah yang dasyat dan menuntun mereka berjalan menuju tanah perjanjian, Allah memberikan dua perintah sebagai peringatan akan keluarnya mereka dari tanah Mesir.
Semua anak sulung Isarel termasuk hewan adalah milik Tuhan dan setiap tahun merayakan hari raya roti tidak beragi selama tujuh hari, ragi harus disingkirkan dari tengah-tengah mereka.
Di Keluaran 4:22 menyatakan bahwa Israel ialah anak sulungNya, dengan demikian teranglah pada kita bahwa seluruh bangsa Israel bukan lagi budak Mesir, milik Mesir, tetapi milik Tuhan yang telah dibebaskan dari perbudakan.
Roti tidak beragi adalah kesiapan bangsa Israel untuk keluar dari tanah Mesir, tidak ada waktu untuk membuat adonan beragi, berlambat-lambat, sewaktu-waktu Tuhan membawa mereka untuk bergerak, mereka sudah siap.
Orang Kristen harus ingat, bahwa kita adalah milik Tuhan Yesus Kristus, bukan lagi hamba dosa, telah ditebus dengan darahNya sendiri, jd tidak ada alasan bagi dosa mengikat orang percaya, karena kita adalah milikNya Tuhan Yesus
Kesiapan sebagai orang Kristen, kapanpun Tuhan memerintahkan kita bergerak untuk melayani, untuk memenuhi panggilannya, kita siap sedia, tidak terikat oleh ragi kenyamanan hidup, berlama-lama dengan keinginan jasmani kita. Waktu kita sangat terbatas, jadi tidak ada waktu untuk perkara-perkara yang sia-sia.
Aplikasi:
Bersyukur atas karya Kristus Yesus yang telah menyelamatkan kita dan marilah kita melayaniNya dengan segenap hati
Sumber: Pdt David Samuel