News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

Yesus Pengantara Keluaran 19:16-25

Yesus Pengantara Keluaran 19:16-25

Kebenaran:
21 Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa: “Turunlah, peringatkanlah kepada bangsa itu, supaya mereka jangan menembus mendapatkan TUHAN hendak melihat-lihat; sebab tentulah banyak dari mereka akan binasa.

Ketika Allah menunjukkan eksistensi diriNya kepada umat pilihanNya, namun mereka tidak boleh sembarangan untuk mendekat, ada jarak yang membatasi mereka, semua itu karena Allah Maha Kudus tak terhampiri oleh manusia berdosa.

Musa serta Harun adalah orang-orang yang mendapatkan kasih karunia Allah, yang diijinkan Allah untuk mendekat masuk dalam awan kelam menudungi mereka, menjadi penyampai pesan Allah kepada umatNya.

Selamanya, umat Israel bahkan seluruh umat manusia, tidak akan pernah dapat  mendekat kepada Allah yang Maha Kudus itu, bahkan dengan usaha yang terbaik manusia untuk dapat masuk ke dalam hadiratNya, itu sangat mustahil. Selamanya semua orang membutuhkan pengantara agar dapat mendengar pesan Allah.
Kebutuhan jiwa dan ini bersifat naluri manusia siapapun, yaitu ada dorongan untuk mencari dan mendekat kepada Sang Pencipta, hal ini dapat dilihat banyaknya pemujaan-pemujaan yang dilakukan oleh suku bangsa dan bahasa, tapi itu semua tidak membawa mereka kepada Sang Pencipta segalanya. Mengapa demikian? Karena cara itu bukan berasal dari Allah, melainkan usaha manusia berdosa. Allah tidak pernah menjumpai mereka dalam ritual-ritual manusia.

Kebutuhan akan perjumpaan dengan pribadi Allah Maha Kudus hanya dapat terwujud, jika Allah sendiri yang hadir dalam rupa manusia, Dialah Yesus Kristus, menjadi pengantara untuk menguduskan manusia melalui penebusan dosa di atas kayu salib sehingga dapat terhubung dengan Allah dan tidak ada jarak yang mematikan.

Aplikasi:
Bertobatlah dan berilah diri Anda diperdamaikan dengan Allah melalui pengorbanan Yesus Kristus.
Sumber: Pdt David Samuel

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.