News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

Anugerah Kreatifitas (Keluaran 32:15-24)

Anugerah Kreatifitas (Keluaran 32:15-24)

Kebenaran:
Ayat 18. “Tetapi jawab Musa: “Bukan bunyi nyanyian kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan—bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang kudengar.”
Ayat 19. Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat orang menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu.”

Sejak awal penciptaan manusia, Tuhan telah mengaruniakan kreatifitas dalam diri manusia untuk mengekpresikannya bagi kemuliaan Tuhan. Namun sayang sejak manusia jatuh ke dalam dosa, ekpresi kreatifitas itu tidak lagi memuliakan Tuhan.

Musa begitu gusar atas prilaku bangsa Israel dan menegur Harun, mengapa menggunakan kreatifitas Tuhan yang tadinya untuk mendirikan kemah suci beserta seluruh prabotnya serta asesoris baju efod imam Harun beserta anak-anaknya itu digunakan untuk membuat anak lembu emas bahkan membuat suatu perayaan dan menciptakan lagu dan tari-tarian untuk patung itu.
Ada dua kesalahan yang dilakukan oleh bangsa Israel dan imam Harun yaitu: pertama, menyalahgunakan karunia Tuhan yang seharusnya dipakai untuk memuliakan NamaNya, tetapi digunakan untuk penyembahan berhala, dan kedua, mereka berubah setia, meninggalkan Tuhan yang hidup dan berpaling kepada berhala.

Tuhan Yesus Kristus Sang Juruselamat, telah menebus kita dari hukuman dosa dan memberikan kita kelegaan sehingga bisa mengepresikan kreatifitas yang semula telah diberikan kepada manusia, untuk dapat digunakan bagi kemuliaan namaNya. Itulah mengapa orang Kristen hidupnya harus dipimpin dan dikuasai oleh Roh Kudus, agar dia jangan berubah setia dan tersesat dalam mengekspresikan kreatifitasnya.

Aplikasi:
Minta tuntunan Roh Kudus agar senantiasa diingatkan akan pentingnya memuliakan Tuhan dari setiap perbuatan kita.
Sumber Pdt David Samuel

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.