Imam Besar (Keluaran 28:1-14)
Ayat 1. “Engkau harus menyuruh abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah orang Israel, untuk memegang jabatan imam bagi-Ku—Harun dan anak-anak Harun, yakni Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.
Ayat 2. Haruslah engkau membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, sebagai perhiasan kemuliaan.”
Tuhan menentukan adanya seorang sebagai imam besar sebagai pengantara, yang berdiri antara Tuhan dan umatNya di dalam kemah suciNya.
Musa telah selesai dalam mendirikan kemah suci termasuk juga prabot-prabot yang dibutuhkan dalam upacara peribadatan umatNya kepada Tuhan. Namun untuk menjalankan peribadatan itulah Tuhan memilih keluarga Harun yang bertugas sebagai imam bagi Tuhan. Mereka dipakaikan pakaian khusus yang diperlengkapi dengan batu batu permata terukir nama 12 suku-suku Israel.
Tugas Harun dan anak-anaknya sebagai imam mereka harus mempersembahkan kurban dan persembahan karena dosa, memohon doa syafaat bagi umat yang diwakilinya, dan memberkati mereka.
Sejak runtuhnya bait suci Salomo thn 70 masehi maka jabatan keimaman berakhir dan orang Yahudi dalam peribadatan dipimpin oleh Rabinik. Fakta ini mengingatkan kita bahwa Imam Besar yang sempurna menjadi pengantara antara manusia dan Tuhan adalah Yesus Kristus seperti yang tertulis dalam Ibrani 4:14 “Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.”
Aplikasi:
Serahkanlah segala kekuatiran kita kepada Tuhan Yesus Kristus sebab Dia mampu untuk menolong dan memberikan jawaban atas pergumulan kita
Sumber Pdt David Samuel
){kind=link}