Imammat Rajani (Keluaran 29: 10-37)
Kekudusan Tuhan dapat menyebabkan celaka bagi siapa saja yang tidak tahir hidupnya saat bersentuhan denganNya, tetapi juga membawa kekudusan bagi mereka yang telah ditahirkan.
Sekalipun Harun dan anak-anaknya dipilih untuk menjadi imam bagi umatNya dan dikenakan baju efod, tidak serta merta mereka dapat dengan leluasa untuk mengadakan ibadah dan membawa korban persembahan dari umat Israel.
Harun dan anak-anaknya mereka harus ditahirkan bahkan baju efod yang dikenakanpun harus dikuduskan dengan korban sembelihan lembu, domba jantan dan darahnya dipercikan kepada Harun dan anak-anaknya serta ke baju efod dan mereka harus tinggal di dalam kemah suci selama tujuh hari, dan selama tujuh hari mereka harus mempersembahkan korban domba jantan.
Demikian kudusnya mezbah itu sehingga tidak boleh seorangpun boleh menyentunya selain imam Harun dan anak anaknya yang telah ditahirkan, agar jangan mendatangkan celaka.
Bagaimana dengan kita hari ini? Di dalam 1 Petrus 2:9 “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:”
Kita adalah imam yang telah ditahirkan oleh darah Yesus Kristus, sehingga dapat layak untuk beribadah kepadaNya serta membawa doa bagi mereka yang belum mengalami kasih karunia Tuhan.
Aplikasi:
Pergunakan kesempatan ini untuk mengerjakan tugas panggilan Tuhan yaitu mencari dan menyelamatkan yang hilang (Ending Gospel Poverty)
Sumber Pdt David Samuel
){kind=link}