Keintiman Dengan Tuhan (Mazmur 5:1-12)
Ayat 4 “Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu.”
Mata Tuhan mengawasi setiap orang dan tahu kepada siapa Dia akan bermurah hati dan kepada siapa Dia akan menyatakan hukumanNya.
Ada 2 kegiatan manusia yang berbeda dalam text Firman Tuhan pagi ini, yaitu Daud yang setiap pagi mengatur begitu rupa persembahannya dan menanti-nantikan Tuhan menjadi sumber jawaban atas pergumulannya. Tapi di sisi yang lain, orang fasik terus menerus sepanjang hari melakukan apa yang jahat, mereka merasa tidak perlu memiliki keintiman dengan Tuhan.
Banyak orang merasa memiliki keintiman dengan Tuhan sebagai sumber pengharapan itu tidak menarik, sebab kehidupan orang fasik nampak lebih nyaman, tidak banyak larangan dan lebih bebas melakukan apa saja menurut kehendak hatinya.
Semua itu ada masanya, bagaimana Tuhan akan menyatakan keputusanNya untuk menghakimi serta memberi upah atas sikap masing-masing orang.
Berbahagia bila hari ini kita tetap memiliki relasi dengan Yesus Kristus sebagai sumber pengharapan kita, setiap hari menanti-nantikan Dia, sekalipun untuk sementara waktu mengalami berbagai penderitaan karena kebenaran, tetapi Yesus Kristus tahu untuk mempertahankan hidup kita selama di bumi ini dengan damai sejahtera oleh Roh Kudus.
Aplikasi:
Tetaplah berpengharapan kepada Yesus Kristus dan bersyukur atas segala keadaan yang kita alami, percaya bahwa Dia Tuhan yang setia.
Sumber Pdt David Samuel
){kind=link}