News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

Keintiman Yang Kudus (Keluaran 30:1-16)

Keintiman Yang Kudus (Keluaran 30:1-16)

Kebenaran:
Ayat 7. “Di atasnya haruslah Harun membakar ukupan dari wangi-wangian; tiap-tiap pagi, apabila ia membersihkan lampu-lampu, haruslah ia membakarnya.
Ayat 12. Apabila engkau menghitung jumlah orang Israel pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah mereka masing-masing mempersembahkan kepada TUHAN uang pendamaian karena nyawanya, pada waktu orang mendaftarkan mereka, supaya jangan ada tulah di antara mereka pada waktu pendaftarannya itu.”

Tuhan sangat suka akan keintiman dengan manusia yang telah diciptakan dengan hembusan nafasNya, saat manusia telah jatuh dalam dosapun, Tuhan berusaha untuk dapat membangun keintiman itu dengan caraNya. Dan pada akhirnya setiap orang yang terdaftar namanya akan masuk dalam keintiman kekal bersama Bapa di Sorga.

Akibat dosa, telah membuat keintiman itu rusak dan Musa diperintahkan agar membuat mezbah ukupan yang terletak dalam ruang kudus dekat dengan tirai ruang maha kudus, Harun haruslah membubuhkan wangi-wangian di atas mezbah itu pagi dan petang, hal itu menyukakan hati Tuhan.

Keitiman kita dengan Tuhan tidak lagi melalui pembakaran ukupan wangi-wangian pada mezbah itu, melainkan telah dijemabatani oleh Yesus Kristus yang adalah persembahan wangi-wangian yang tetap dalam kerajaan Sorga, dan kita ada dalam keharuman Yesus Kristus yang menjadi Sang Juruselamat kita.

Dengan demikian keintiman kita dengan Tuhan berdampak menjadi orang-orang yang  terhitung dan tercatat dalam buku kehidupan Lukas 10:20  “Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."

Yesus telah membayar lunas uang tanggungan untuk perdamaian kita dengan Bapa, sehingga kita tidak mengalami tulah yaitu kematian dalam neraka, Wahyu 20:15 “Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.”

Aplikasi:
Pakailah kesempatan ini untuk bersekutu dengan Bapa di Sorga melalui Yesus Kristus dalam saat teduh setiap hari.
Sumber Pdt David Samuel

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.