Bersinar Bagi Bangsa-Bangsa (Keluaran 34:27-35)
Ayat 28. “Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.
Ayat 29. Ketika Musa turun dari gunung Sinai—kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu—tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN.”
Kemuliaan Tuhan akan menyinari orang-orang yang bergaul karib denganNya, dan orang lain dapat melihat dan merasakan sesuatu yang berbeda dalam diri orang tersebut.
Musa adalah sosok pemimpin rohani yang rendah hati, bersedia untuk berkorban baik secara fisik maupun mentalnya agar Tuhan menaruh belas kasih kepada umatNya yang telah berpaling dari Tuhan yang hidup kepada berhala buatan manusia.
Begitu dekat persekutuan Musa dengan Tuhan sehingga kemuliaan Tuhan terpancar pada wajah Musa, ketika Musa memutuskan untuk naik ke gunung Sinai dan menerima hukum Tuhan yang terukir kembali dalam loh batu.
Kita sebagai pemimpin rohani bagi bangsa-bangsa, Tuhan Yesus menginginkan agar kita terus menerus membangun persekutuan denganNya, agar orang-orang yang belum mengenalNya sebagai Sang Juruselamat dapat melihat kemuliaan Tuhan dalam diri kita dan merekapun mengalami kasih karunia keselamatan.
Berapa waktu yang kita sedikan untuk bersekutu dengan Tuhan Yesus Kristus, lakukanlah setiap hari, agar kemuliaanNya bersinar dalam hidup kita.