Untuk membendung melonjaknya korban Covid-19 dengan segala variannya yang sangat ganas, pemerintah mengumumkan bahwa mulai tgl 3 - 20 Juli 2021 PPKM akan diberlakukan secara ketat, khusunya di Jawa dan Bali. Kalau melihat dampak yang terjadi akibat melonjaknya korban Covid-19 tsb. seperti: terbatasnya tenaga medis, ruang perawatan, obat-obatan, tabung oxygen dsb. mungkinkah langkah pemerintah tsb. akan berhasil?
Pagi ini saya ingin mengajak kita semua belajar dari pengalaman Nehemia yang berhasil membangun tembok Yerusalem hanya dalam waktu 52 hari (Nehemia 6:15) untuk memulihkan kehormatan bangsa Israel yang dalam penjajahan Kerajaan Babel. *"Tetapi kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati.* (Nehemia 4:6).
Pembangunan tembok Yerusalem berhasil dan kehormatan bangsa dipulihkan, ketika seluruh bangsa Israel, baik yang tersisa dan tinggal di Israel, maupun dalam diaspora terus membangun dan bekerja dengan dengan segenap hati mendukung program pembangunan yang diprakarsai oleh Nehemia.
Sebagai warganegara Indonesia yang bertanggung jawab, dimana pun berada, baik yang di Indonesia maupun yang berdiaspora di berbagai negara, mari kita dukung program PPKM dengan segenap hati, agar merebaknya Covid-19 yang semakin menggila ini dapat diatasi. Apapun hambatan dan keterbatasan yang kita hadapi, jangan membuat kita lemah di tetapi terus mendukung dan bekerja dengan segenap hati. Supaya kita dapat segera memasuki era normal baru, dimana semua aktivitas dapat berjalan normal seperti biasa, namun tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Lupakan segala perbedaan dan kepentingan yang justru akan memecah-belah bangsa dan bersatu-padu untuk menghadapi situasi yang semakin kritis, demi kemaslahatan bersama.
PROGRAM PEMERINTAH AKAN BERHASIL BILA SELURUH BANGSA MENDUKUNG DAN BEKERJA SEPENUH HATI
Sumber dari seorang sahabat
