Harapan Palsu (Hakim-hakim 9:26-45)
Ayat 26. “Sementara itu Gaal bin Ebed beserta saudara-saudaranya telah datang dan pindah ke kota Sikhem. Warga kota Sikhem percaya kepadanya,”
Ayat 28. “Berkatalah Gaal bin Ebed: “Siapa itu Abimelekh dan siapa kita orang Sikhem, maka kita menjadi hambanya? Bukankah anak Yerubaal dan Zebul, wakilnya, menjadi hamba orang-orang Hemor, ayah Sikhem, jadi mengapakah kita menjadi hambanya?”
Dulu Sikhem menjadi pendukung utama bagi Abimelekh ketika dia mengutarakan niatnya untuk menjadi pemimpin bangsa Israel, mereka bermufakat membunuh seluruh keturunan Gideon kecuali Yotam yang terluput.
Mereka mengharapkan kepemimpinan Abimelekh akan bahwa kehidupan mereka lebih baik, sejahtera, damai, makmur, tapi nyatanya itu tidak terjadi, terbukti munculnya sorang asing Gaal bin Ebed beserta saudara-saudaranya menawarkan kebebasan, menghasut penduduk Sikhem untuk memberontak melawan pemerintahan Abimelekh yang gagal memenuhi harapan mereka.
Akhirnya Abimelekh yang dulu didukung penduduk Sikhem menjadi pemimpin kini mereka dimusnahkannya bahkan kotanya dihancurkan untuk selamanya.
Peringatan ini penting untuk kita renungkan agar jangan sekali-kali terpedaya oleh harapan-harapan palsu yang ditawarkan dunia ini yang seolah mereka memberikan kesenangan, kegembiraan, kemewahan, kenyamanan, namun semua itu akan berakhir dengan penyesalan. Taruhlah harapan kita kepada Yesus Kristus, Dia telah membuktikan DiriNya, HidupNya, Dia korbankan untuk kita sebagai jaminan bahwa pengharapan kita akan hidup kekal dalam Kerajaan Sorga itu ya dan amin.
Aplikasi:
Tetaplah beriman kepada Yesus Kristus, jangan terperdaya oleh harapan-harapan palsu dunia dan pengikutnya.
Sumber Pdt David Samuel
){kind=link}