MENYESAL (Hakim-hakim 8:1-9)
Ayat 1. “Lalu berkatalah orang-orang Efraim kepada Gideon: “Apa macam perbuatanmu ini terhadap kami! Mengapa engkau tidak memanggil kami, ketika engkau pergi berperang melawan orang Midian?" Lalu mereka menyesali dia dengan sangat.
Ayat 5. “Dan berkatalah ia kepada orang-orang Sukot: “Tolong berikan beberapa roti untuk rakyat yang mengikuti aku ini, sebab mereka telah lelah, dan aku sedang mengejar Zebah dan Salmuna, raja-raja Midian.”
Ayat 8. “Maka berjalanlah ia dari sana ke Pnuel, dan berkata demikian juga kepada orang-orang Pnuel, tetapi orang-orang inipun menjawabnya seperti orang-orang Sukot.”
Tuhan telah berulang kali memberikan kesempatan untuk setiap orang bergabung dalam kemenangan yang Dia kerjakan.
Efraim menyesal, tidak terlibat dalam pertempuran melawan Midian, ketika tahu bahwa Gideon sudah mengalahkan mereka. Tetapi penyesalan Efraim ini rupanya tidak menjadi suatu pelajaran bagi orang-orang Sukot dan Pnuel.
Ketika Gideon dan pasukannya dalam pengejaran terhadap raja Midian yaitu Zebah dan Salmuna, mereka singgah di Sukot dan Pnuel untuk minta bantuan makanan sebab mereka lapar dan kelelahan. Tetapi Sukot dan Pnuel menolak dan membiarkan mereka pergi tanpa makanan. Perbuatan Sukot dan Pnuel kelak akan disesalinya.
Tuhan Yesus Kristus telah memberikan kita kesempatan untuk turut serta ambil bagian dalam mengerjakan panggilanNya kepada kita, tapi tak jarang respon kita di hari-hari ini justru dingin, acuh, tidak peduli, menganggap ringan atau sepele. Suatu saat akan ada penyesalan dan semuanya sudah terlambat.
Aplikasi:
Kerjakanlah pemberitaan Injil kepada jiwa-jiwa yang belum diselamatkan.
Sumber Pdt David Samuel