KEHADIRAN (Hakim-hakim 10:1–9)
Ayat 6. “Orang Israel itu melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; mereka beribadah kepada para Baal dan para Asytoret, kepada para allah orang Aram, para allah orang Sidon, para allah orang Moab, para allah bani Amon dan para allah orang Filistin, tetapi TUHAN ditinggalkan mereka dan kepada Dia mereka tidak beribadah.”
Ayat 7. “Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel, dan Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin dan bani Amon.”
Tuhan ada di antara kita sebagai pahlawan yang memberikan kemenangan, Dia selalu bergirang karena kita.
Selama kehadiran seorang hakim di tengah-tengah kaum Israel, maka keadaan mereka baik, tidak ada satupun bangsa yang datang menyerang sebab Israel ada dalam perlindungan Tuhan.
Setelah Abimelekh meninggal Tuhan mengutus hakim Tola bin Pua bin Dodo dan Yair maka 50 tahun keadaan mereka damai, tenang, diberkati, sejahtera, tidak ada musuh yang berani menyerang.
Setelah para hakim itu meninggal, maka kembalilah bangsa Israel menjadi penyembah berhala, baal, allah orang Aram, Sidon, Moab, Amon, Filistin, itu semua adalah kekejihan di mata Tuhan. Maka bangkitlah murka Tuhan atas umatNya dan diserahkanlah mereka menjadi tawanan bangsa-bangsa selama 18 tahun.
Kehadiran Tuhan saat ini tidak lagi diwakili oleh para hakim ataupun nabi, tetapi Dia sendiri turun ke bumi, diam di antara umatNya, Dia menjadi perisai bagi umatNya, Dia menjadi pokok keselamatan yang membentengi mereka dari pengaruh jahat dunia ini. Dialah Yesus Kristus Tuhan yang menyatakan dirinya dalam rupa manusia agar setiap orang yang percaya kepadaNya dapat diselamatkan.
Aplikasi:
Tetaplah tinggal di dalam Yesus Kristus.
Sumber Pdt David Samuel