Kemerosotan Rohani (Hakim-Hakim 2:1-10)
Ayat 10. “Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel.”
Tuhan tetap konsisten dengan janjiNya kepada umatNya, yaitu memberikan kemenangan dan memberkati mereka, hanya saja mereka harus komitmen tetap tinggal di dalam kebenaranNya.
Setelah generasi Yosua dan tua-tua seangkatan dengannya meninggal, maka muncul satu generasi yang tidak mengenal Tuhan yang menyertai bapak leluhurnya, mereka ini lahir dalam keadaan di mana Tuhan telah memberikan tanah pernjanjian itu, namun bapak leluhurnya tidak sungguh-sungguh taat kepada perintah Tuhan agar merobohkan, memusnahkan bukit pengorbanan kepada ilah-ilah atau sesembahan yang menyesatkan dan membiarkan penduduk setempat menetap dan itu akhirnya mempengaruhi rohani generasi Israel, mereka bergabung dalam penyembahan yang sesat itu.
Generasi yang baru ini menyimpang dari komitmen yang dibuat orang-tua mereka dan meninggalkan hubungan pribadi dengan Tuhan. Hukuman Allah menimpa Israel dalam wujud penindasan dan perbudakan oleh musuh mereka.
Keselamatan dan pemeliharaan yang Tuhan Yesus janjikan itu tetap menjadi bagian kita, hanya saja kita harus memusnahkan semua kompromi dosa yang mengakibatkan kemerosotan rohani dan hidup sesuai dengan FirmanNya.
Aplikasi:
Akhiri kompromi dengan dosa, agar jangan timbul kemerosotan rohani, yang akibatkan kehilangan kesempatan untuk menikmati janji Tuhan Yesus.
Sumber Pdt David Samuel