KETERGANTUNGAN KEPADA TUHAN
Ayat 1. “Sesudah Yosua mati, orang Israel bertanya kepada TUHAN: “Siapakah dari pada kami yang harus lebih dahulu maju menghadapi orang Kanaan untuk berperang melawan mereka?”
Ayat 2. Firman TUHAN: “Suku Yehudalah yang harus maju; sesungguhnya telah Kuserahkan negeri itu ke dalam tangannya.”
Tuhanlah yang menjadi tempat kita berharap dan memohon dalam apapun yang kita perlukan
Ini mungkin generasi ke dua setelah kematian Yosua pemimpin yang dipilih Tuhan mengantikan Musa dalam memimpin mereka masuk ke tanah Kanaan, dan pada akhirnya Yosua telah tiada.
Bangsa Israel terbiasa dengan kepemimpinan seseorang untuk memimpin kemana mereka akan bergerak, bagaimana mereka harus bergerak, dan sebagainya. Tetapi sekarang bangsa Israel harus belajar melepaskan diri dari ketergantungan pada manusia dan beralih kepada Tuhan saja.
Bukan hebatnya seorang manusia dalam memimpin sehingga bisa membawa kesuksesan suatu bangsa ataupun suatu kelompok, melainkan itu semua karena Tuhan saja yang membuat kemenangan demi kemenangan.
Firaman Tuhan ini menjadi penegasan kepada kita pada masa sekarang, bahwa keselamatan kita itu bukan tergantung pada kepiawaian seorang nabi, imam, rasul, tokoh-tokoh agama tertentu, dalam memberikan bimbingan rohani, melainkan bergantung pada Tuhan saja. Itulah sebabnya Tuhan menyatakan FirmanNya menjadi manusia, Dialah Yesus Kristus yang menjadi pusat kebergantungan setiap orang untuk berharap dan memohon pertolonganNya.
Aplikasi:
Andalkan Tuhan Yesus saja dalam menghadapi pergumulan hidup kita hari ini.