Mencari Pelindungan (Hakim-hakim 9:46-57)
Ayat 46. “Mendengar itu masuklah seluruh warga kota Menara-Sikhem ke dalam liang di bawah kuil El-Berit.”
Ayat 51. “Tetapi ada sebuah menara yang kuat di tengah-tengah kota, dan semua laki-laki dan perempuan, seluruh warga kota itu, melarikan diri ke situ; mereka menutup pintu di belakangnya dan naik ke atas sotoh menara itu.”
Tuhanlah tempat perlindungan dan kubu pertahanan, tidak akan goyah orang yang berlindung kepadaNya.
Kekacauan sedang melanda warga kota Sikhem demikian juga dengan kota Tebes, akibat dari serangan Abimelekh, mereka mencari tempat perlindungan yang aman, dengan mengandalkan kuil El-Berit, mengandalkan menara yang kuat, namun semuanya itu menjadi tempat perlindungan yang sia-sia. Seribu orang lebih tewas di liang bawah kuil El-Berit, menara yang kokoh pun porak poranda di Tebes.
Tuhan mulai mengenapi perkataan Yotam anak Gideon yang tersisa itu, menghukum Abimelekh dengan ditimpakan batu kilangan yang dijatuhkan oleh seorang perempuan dan itu sangat memalukan bagi Abimelekh yang perkasa jika tewas oleh tangan seorang wanita. Pengikut Abimelekh bisa melihat betapa rapuhnya pemimpin mereka, tidak berdaya sebagai pengharapan yang melindungi mereka.
Masihkan kita mempercayai perlindungan buatan manusia? Masihkan kita mengandalkan perlindungan dari manusia? Semuanya itu adalah sia-sia belaka. Tuhan Yesus Kristus bersedia menjadi tempat perlindungan bagi setiap orang, sebab Yesus berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” Matius 28:18
Aplikasi:
Tetaplah berlindung pada Tuhan Yesus Kristus, maka kita dan seisi rumah kita diselamatkan. Sumber Pdt David Samuel