HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN (1 Timotius 1:12-20)
Ayat 13. aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
Ayat 14. Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
Paulus sangat bersyukur bahwa meskipun ia tidak layak, tetapi ALLAH mengangkatnya untuk melayani-NYA. Paulus juga menyadari dirinya dulu tanpa pengenalan yang benar adalah seorang yang sangat jahat dan membenci para pengikut Kristus. Paulus menyadari bahwa dirinya adalah orang yang paling berdosa. Tetapi karena ALLAH mempunyai belas-kasihan kepadanya dan melimpahkan anugerah keselamatan-NYA bagi Paulus, maka ALLAH memberikan kesempatan dan kepercayaan pelayanan kepada Paulus, dan memberikan kekuatan kepadanya untuk melakukan pelayanan itu. TUHAN sanggat yakin bahwa Paulus dapat bertahan dan menyelesaikannya hingga akhir. Paulus telah memberikan dampak kehidupannya bagi orang lain. Dan hal itu juga dia berikan kepada Timotius, dengan harapan agar Timotius berjuang dalam pelayanan dengan iman dan hati nurani yang murni, sehingga Timotius akan mampu menghadapi musuh atau halangan yang ada didepannya.
Sama seperti Paulus, terkadang kita merasa bahwa hidup kita tidak berharga dihadapan-NYA, mungkin dikarenakan latar belakang kita ataupun masa lalu kita, tetapi ingat TUHAN YESUS KRISTUS yang oleh karena Kasih-NYA telah mengorbankan nyawa-NYA bagi kita semua, dan DIA memberikan kita anugerah untuk kita bisa melayani-NYA.
Pakailah setiap kesempatan yang telah TUHAN YESUS berikan kepada kita untuk melayani dan memulyakan NAMANYA, layanilah DIA dengan sepenuh hati dan jadilah berkat bagi orang lain.
Aplikasi :
Hidup ini adalah kesempatan, apa yang telah TUHAN YESUS berikan kepada kita, itu semua adalah anugerah. Sudahkah kita menjadi berkat bagi orang lain dan melayani mereka dengan sepenuh hati? sehingga mereka mengenal YESUS KRISTUS sebagai satu-satunya jalan keselamatan.
Pdt. David Samuel
){kind=link}