Menang jadi arang, kalah jadi abu (Hakim-hakim 20:29–48)
Ayat 48. “Tetapi orang-orang Israel kembali kepada bani Benyamin dan memukul mereka dengan mata pedang, baik manusia baik hewan dan segala sesuatu yang terdapat di sana. Juga segala kota yang terdapat di sana mereka musnahkan dengan api.”
Tanpa keterlibatan Tuhan dalam kehidupan umat manusia, yang adalah kekacauan dan kehancuran, karena semua manusia tidak berdaya di bawah pengaruh dosa.
Peristiwa perang saudara antara bangsa Israel melawan salah satu sukunya yaitu Benyamin, telah mengakibatkan jatuhnya korban nyawa baik dipihak Israel maupun suku Benyamin dan tidak sedikit harta benda yang hancur musnah. Tepatlah pribahasa mengatakan Menang jadi arang, Kalah jadi abu. Tidak ada faedahnya selain penegakan hukum.
Semuanya itu berawal dari mengesampingkan ketidak terlibatan Tuhan di tengah-tengah umat Israel, mereka lebih memilih berpaling kepada apa yang baik menurut pikiran mereka masing-masing.
Tuhan Yesus berkorban untuk kita demi mempersatukan seluruh orang percaya untuk berfokus kepadaNya dalam seluruh nilai-nilai kebenaran Firman Tuhan dengan demikian konflik antar orang percaya tidak terjadi.
Aplikasi:
Jagalah hati kita dari pertikaian dan tetaplah berfokus pada kasih Yesus. Sumber Pdt David Samuel