Perang Saudara (Hakim-hakim 20:1-16)

TRUTH September 16, 2021 0

Ayat 13. “Maka sekarang, serahkanlah orang-orang itu, yakni orang-orang dursila yang di Gibea itu, supaya kami menghukum mati mereka dan dengan demikian menghapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.” Tetapi bani Benyamin tidak mau mendengarkan perkataan saudara-saudaranya, orang Israel itu.”

Ayat 14. “Sebaliknya, bani Benyamin dari kota-kota lain berkumpul di Gibea untuk maju berperang melawan orang Israel.”

Firman Tuhan mengatakan bahwa sungguh alangkah baik dan indahnya bila saudara diam bersama dengan kerukunan.

Israel itu ada 12 suku, mereka semua telah mendapat bagian tanah pusaka masing masing dan diam berdampingan dalam damai.

Tetapi dosa merubah kerukunan di antara mereka menjadi konflik antar saudara melalui peristiwa seorang Lewi yang memiliki seorang wanita pendamping yang diperlakukan tidak senonoh oleh warga Gibea wilayah Benyamin suku Israel. Diperkosanya ramai-ramai semalam-malaman hingga meninggal.

Maka berkumpullah 11 suku Israel untuk meminta pertangungan jawab dari warga Gibea yang telah berbuat jahat itu, namun Suku Benyamin enggan untuk menyerahkan orang-orang dursila itu dan memilih untuk perang saudara secara terbuka.

Dosa selalu membuat keretakan atau perpecahan antar umat manusia dan itu selalu berulang hingga kini, tetapi beryukur Tuhan Yesus mengakhiri kuasa dosa yang menimbulkan perpecahan itu dangan menebus semua dosa manusia yang mau percaya kepadaNya. Dengan demikian nats Firman Tuhan sungguh alangkah baik dan indahnya sebuah kerukunan bersama itu dapat dirasakan kembali.

Aplikasi:

Berdoa minta kasih Tuhan Yesus memenuhi hati kita agar konflik dalam persaudaraan dapat berakhir. Sumber Pdt David Samuel