DIAGNOSA TANPA BERTANYA (Ayub 11: 12-20)
Kebenaran:
Ayat 13. “Jikalau engkau ini menyediakan hatimu, dan menadahkan tanganmu kepada-Nya;
Ayat 14. Jikalau engkau menjauhkan kejahatan dalam tanganmu, dan tidak membiarkan kecurangan ada dalam kemahmu,”
Tuhan mengajarkan kepada umatNya agar menjadi kawan sekerja yang mendukung dan menguatkan satu sama lain, agar dapat kembali melayani Tuhan.
Diagnosa Zofar terhadap penderitaan Ayub tidak didasarkan kepada pengetahuan yang lengkap tentang apakah Ayub dan apa rencana Tuhan bagi Ayub. Zofar buru buru untuk memberi tahu apa yang harus Ayub kerjakan dengan tujuan agar memperoleh kenyamanan pribadi Ayub pulih.
Zofar memberi tahu Ayub bahwa orang yang tidak berakal tidak dapat menjadi bijaksana dan Ayub harus menyingkirkan dosa di tangannya. Kemudian, Ayub akan dapat mengangkat wajahnya, bebas dari kesalahan. Hidup akan lebih cerah dari siang hari dan ia akan aman. Namun, mata orang fasik akan gagal dan harapan mereka hanyalah mengembuskan napas.
Tuhan Yesus menghendaki agar kita sebagai kawan sekerja Allah diladangNya dapat saling menopang dan menguatkan ketika ada kawan yang sedang dalam permasalahan, membawa mereka untuk mencari Tuhan dan berdoa agar terjadi pemulihan dengan demikian mereka dapat kembali mengerjakan amanat agung Tuhan.
Aplikasi:
Doakan bagi kesatuan tubuh Kristus agar tetap saling mengasihi bukan saling menjatuhkan. Sumber Pdt David Samuel
){kind=link}