Pemberian Status Benar (Ayub 9:1–10)
Kebenaran:
Ayat 20. “Sekalipun aku benar, mulutku sendiri akan menyatakan aku tidak benar; sekalipun aku tidak bersalah, Ia akan menyatakan aku bersalah.”
Di Mata Allah, tidak ada seorangpun yang benar, semuanya terkurung dalam dosa, dan tidak ada hal yang dapat dipakai sebagai dasar kebenaran, selain Dia yang memberikan Anugerah.
Ayub menyadari bahwa kehidupan yang saleh, jujur, takut akan Tuhan dan menjahui kejahatan bukanlah sebuah prestasi yang patut Tuhan apreseasi sebagai orang yang benar dan layak untuk mendapatkan belas kasihNya.
Hal ini menjelaskan kepada kita, betapa kita membutuhkan pribadi Tuhan Yesus sebagai satu-satunya Sang Juruselamat yang memberi status benar kepada kita orang berdosa. Dia mengalihkan seluruh dosa kita ke pundak Yesus dan memakukannya pada kayu salib.
Aplikasi:
Jagalah status benar pemberian Tuhan Yesus, hingga akhir hayat. Sumber Pdt David Samuel
){kind=link}