Perkataan (Ayub 4:1-11)
Ayat 3. “Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak orang, dan tangan yang lemah telah engkau kuatkan;
Ayat 4. orang yang jatuh telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut yang lemas telah kaukokohkan;”
Tuhan mengetahui setiap perkataan yang akan diucapkan oleh manusia.
Elifas teman Ayub menyampaikan perkataan penghiburan bagi Ayub, bagaimana kehidupan Ayub yang telah menjadi berkat bagi banyak orang sebelum dia mengalami penderitaan yang sangat berat ini.
Namun terbongkar juga motif perkataan Efifas bukan sekedar untuk menghibur, namun juga sedang menghakimi hidup Ayub, bahwa tidak mungkin orang benar itu mengalami penderitaan, ini dapat dibaca pada ayat 7-9
Perkataan Efifas ini telah menambah beban penderitaan semakin berat dan itu menciderai perasaan Ayub.
Tuhan Yesus menempatkan kehidupan orang percaya di tengah dunia yang gelap ini, bukan sebagai seorang yang menghakimi orang lain, Dia ingin agar kehadiran kita orang percaya adalah menyatakan kasih Yesus kepada teman dan handai taulan yang sedang dalam pergumulan.
*Aplikasi:* Perkatakan hal yang dapat membangun, menghibur, menguatkan, menyatakan kasih Tuhan kepada orang lain. Sumber Pdt David Samuel
){kind=link}