Tiba-tiba Bergumul (Ayub 7:1–10)
Kebenaran:
Ayat 1 “Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?
Ayat 2 “Seperti kepada seorang budak yang merindukan naungan, seperti kepada orang upahan yang menanti-nantikan upahnya,”
Tuhan memberi undangan kepada siapa saja yang ada dalam kesesakan untuk datang kepadaNya menerima kelegaan.
Siapa yang tidak pernah mengalami pergumulan yang tiba-tiba dan hanya satu keinginannya adalah kematian. Tetapi tidak dengan Ayub, dalam keputusasaan dia mendambakan kelepasan pergumulan dari Tuhan, seperti seorang budak merindukan naungan dan seperti orang pekerja menantikan upahnya.
Dunia selalu memberikan upah kematian atas pergumulan anda, tetapi tidak dengan Tuhan Yesus, Dia menawarkan kehidupan, jalan agar kita dapat melewati lembah bayang maut.
Yesus telah membuka jalan melalui kematianNya di atas kayu salib sebagai kepastian bahwa Dia telah menyelesaikan segala sesuatu yang dipergumulkan manusia dan kebangkitanNya sebagai bukti bahwa segala kuasa di Sorga dan di bumi ada dalam tanganNya.
Aplikasi:
Mari datanglah kepada Yesus Kristus, sampaikan apa yang menjadi pergumulan kita, jangan buru-buru ambil solusi dunia. Sumber Pdt David Samuel