Alihkan Pandangan (Ayub 24:1–25)
Kebenaran:
Ayub 2 “Ada orang yang menggeser batas tanah, yang merampas kawanan ternak, lalu menggembalakannya.
Ayat 3. Keledai kepunyaan yatim piatu dilarikannya, dan lembu betina kepunyaan seorang janda diterimanya sebagai gadai,
Ayat 4. orang miskin didorongnya dari jalan, orang sengsara dalam negeri terpaksa bersembunyi semuanya.”
Tuhan tidak menghendaki orang percaya terjebak pada mengasihani diri sendiri, melainkan belajar melihat jauh lebih luas akan dunia yang penuh dengan penderitaan.
Pada pembacaan hari ini, kita bisa melihat hal yang mencengangkan, bahwa Ayub dengan segala penderitaan yang sangat berat, masih dapat memikirkan penderitaan orang lain bahkan Ayub merasa lebih beruntung dari mereka, sebab sebelumnya Ayub telah menikmati segala kebaikan Tuhan dibandingkan mereka yang sejak awal telah hidup dalam penderitaan dan diperlakukan tidak adil oleh orang Fasik.
Ayub sedang berkomunikasi dengan 3 sahabatnya, untuk mengalihkan pandangannya kepada penderitaan orang-orang yang jauh lebih menderita dan memerlukan bantuan dari 3 sahabat Ayub.
Kita telah menjadi milik Yesus Kristus, Dia menjamin hidup kita baik di bumi maupun sampai di Sorga, Dia bertanggungjawab memelihara kita, untuk itu Dia ingin memakai kehidupan orang percaya, sekalipun dalam penderitaan, kita harus berhenti mengasihani diri sendiri dan mengalihkan pandangan kepada dunia yang menderita tanpa Yesus, agar mereka mau percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya penyelamat hidup mereka.
Aplikasi:
Doakan satu jiwa yang saat ini belum percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat pribadinya, agar mereka bertobat dan diselamatkan. Sumber Pdt David Samuel