News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

Berdamai Dengan Masa Lalu & Diri Sendiri (Ayub 19:21–29)

Berdamai Dengan Masa Lalu & Diri Sendiri (Ayub 19:21–29)

Kebenaran:
Ayub 25. “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.
Ayub 26. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah,”

Allah bukanlah Allah masa lalu, tetapi juga masa sekarang dan yang akan datang, Dia Allah yang kekal.

Ayub pada akhirnya menyadari, tidak ada gunanya untuk terus berdebat dengan 3 sahabatnya tentang nasibnya dan berkeluh kesah kepada Tuhan tentang nasibnya, tidak membawa keadaannya lebih baik.
Ayub mulai dapat menerima kenyataan hidupnya, dia memahami akan kekurangannya pada masa lalu dan juga penderitaan yang dia alami, untuk itulah dia mengadakan rekonsiliasi dengan tiga sahabatnya dan juga mempercayai Tuhan mampu memulihkan Ayub sekalipun keadaannya hancur.
Siapapun kita pernah mengalami keadaan yang mirip Ayub, memiliki perasaan marah, jengkel, sedih, tidak tahu alasannya mengapa, menyesali persahabatan, menyalakan diri sendiri, berpikir Tuhan tidak adil memperlakukannya atau menyesali akan perbuatan yang salah lalu menghukum diri sendiri dengan menyiksa tubuh. 

Jika itu terjadi ingatlah Yesus Allah yang mengasihi dan mampu menyelesaikan persoalan masa lalu, Dia juga Allah yang menguasai keadaan masa sekarang dan Dia juga mengendalikan persoalan masa depan kita, Dia Allah yang dapat diandalkan, untuk itu berdamailah dengan masa lalu dan dengan  diri sendiri.

Aplikasi:
Berdoa kepada Tuhan Yesus agar memberikan damai sejahtera di hati kita dan menolong untuk mampu melepaskan pengampunan bagi diri sendiri. Sumber Pdt David Samuel

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.