Mempertahankan Reputasi (Ayub 23:1–17)
Kebenaran:
Ayat 10. “Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
Ayat 11. Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.”
Ujian Tuhan bukanlah pembunuhan karakter seseorang melainkan memurnikan reputasi seorang yang dikasihiNya.
Sekalipun usaha Ayub mencari Tuhan di berbagai tempat belum membuahkan hasil, dia tidak putus asa. Ayub melakukan pencarian ini dengan tujuan untuk berperkara tentang kerja keras Ayub sebagai seorang yang mempertahankan reputasi saleh, jujur, takut akan Tuhan dan menjahui kejahatan.
Perkataan Ayub ini seolah memberi isyarat kepada Elifas, Bildad, dan Zofar bahwa sekalipun Ayub belum menemukan hadirat Allah, dia yakin bahwa Allah mengetahui jalan hidupnya. Ayub percaya kepada Allah bahwa ujian ini akan berlalu dan Allah akan membenarkanya, sebab Allah telah menguji reputasinya seperti emas yang tetap mengikuti jalan dan firman-Nya serta menyimpannya dalam hati.
Sebagai orang percaya yang telah menerima Anugerah keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus, tidak luput juga mengalami pemurnian hidup, Dia ingin agar nilai-nilai Kristus benar-benar nampak dalam kehidupan orang percaya, karena kita sedang dipercaya untuk membawa reputasiNya.
Aplikasi:
Sekalipun dalam penderitaan saat ini, standart kerohanian kekeristenan tetap kokoh, karena ada reputasi Yesus yang kita pertahankan. Sumber Pdt David Samuel