News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

Observasi (Ayub 22:1–20)

Observasi (Ayub 22:1–20)

Kebenaran:
Ayat 1. “Maka Elifas, orang Teman, menjawab:
Ayat 2. “Apakah manusia berguna bagi Allah? Tidak, orang yang berakal budi hanya berguna bagi dirinya sendiri.
Ayat 3. Apakah ada manfaatnya bagi Yang Mahakuasa, kalau engkau benar, atau keuntungannya, kalau engkau hidup saleh?
Ayat 4. “Apakah karena takutmu akan Allah, maka engkau dihukum-Nya, dan dibawa-Nya ke pengadilan?

Allah mengenal persis siapa diri kita, sejak kita masih bakal anak, semuanya tercatat lengkap dalam kitabNya hari-hari kita.

Elifas, mencoba melakukan observasi terhadap peristiwa yang dialami Ayub dari orang yang sukses, terkaya, ternama, tiba-tiba hancur lebur dalam semalam, tentu ini ada yang tidak beres pola hidup Ayub. Dari observasi itu, Elifas membuat kesimpulan bahwa Ayub sewenang-wenang terhadap orang melarat, mengusir para janda, menekan yatim piatu, maka pantas Allah menghajar Ayub sama seperti orang fasik.

Observasi yang dangkal yang hanya didasarkan pengamatan sepihak dan hanya melibatkan perasaan, maka itu akan melahirkan kesesatan penilaian seperti yang Elifas lakukan dan celakanya Elifas menggunakan nama Tuhan untuk melegalkan penderitaan Ayub.
Jangan berkecil hati jika ada orang yang sedang mengobservasi hidup kita dan membuat kesimpulan yang menyakitkan terhadap diri kita, ingatlah bahwa Tuhan Yesus mengenal sejak kita masih bakal anak. 

Hidup kita tidak ditentukan oleh kata orang, melainkan apa kata Firman Tuhan. Jika memang ada kesalahan, marilah kita bertobat, datang kepada Tuhan Yesus mohon pengampunanNya.

Aplikasi:
Kuasai hati karena dari situ terpancar kehidupan, jaga perkataan agar memberkati orang lain. Sumber Pdt David Samuel

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.