Pengalaman (Ayub 22:21–30)
Kebenaran:
Ayat 23. “Apabila engkau bertobat kepada Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri; apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu,
Ayat 24. membuang biji emas ke dalam debu, emas Ofir ke tengah batu-batu sungai,
Ayat 25. dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu, dan kekayaan perakmu,”
Panjang lebar Elifas menjelaskan penyebab penderitaan Ayub dan mencoba berkontribusi memberi solusi teologis kepada Ayub yaitu bertobat, merendahkan diri dan menjauhkan kecurangan serta menjadikan Allah sebagai satu-satunya kekayaan hidup Ayub.
Apa yang dilakukan Elifas sebagai seorang sahabat Ayub memang baik dan sesuai dengan sudut pandang Allah yang sedang membawa Ayub untuk mengalami satu pengalaman pribadi denganNya.
Seorang perlu memiliki satu pengalaman pribadi dengan Tuhan Yesus, betapa besar KasihNya yang telah Ia nyatakan melalui pengorbananNya di atas kayu salib. Untuk itulah dorongan yang terbaik bagi setiap pergumulan yang sedang kita hadapi adalah datang kepada Yesus Kristus, agar kita dapat yakin bahwa Dialah Sang Juruselamat.
Aplikasi:
Bagikan pengalaman Anda kepada kawan-kawan tentang kasih Yesus, agar mereka dapat merasakan dan mengalami KasihNya. Sumber Pdt David Samuel