Penghiburan (Ayub 16:1–17)
Kebenaran:
Ayat 1. “Tetapi Ayub menjawab: Ayat 2 “Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur sialan kamu semua!
Ayat 3. Belum habiskah omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah?
Hanya Tuhanlah tempat kita dapat mengadukan segala kesesakan dan tak pernah mengecewakan mereka yang berharap padaNya.
Ayub mengungkapkan kekesalan hatinya terhadap ketiga sahabatnya yang mencerca Ayub dengan tuduhan yang bukan-bukan.
Ayub mengandaikan jika posisinya mereka mengalami penderitaan sepertinya, maka Ayub mampu menyampaikan kata-kata yang indah, tetapi itu tidak akan meredahkan suatu penderitaan, malah membuat pandangan terhadap Tuhan menjadi keliru.
Adalah tepat bila melihat seorang yang dalam penderitaan bukan memberikan banyak banyak nasehat ataupun koreksi atas sikap orang tersebut, melainkan memperkenalkan Tuhan Yesus sebagai satu-satunya solusi yang mampu untuk memberikan jalan keluar atas penderitaan tersebut.
Aplikasi:
Hiburkanlah hati mereka yang sedang berduka dengan membawanya kepada Yesus Kristus. Sumber Pdt David Samuel