Produktif Kebaikan (Ayub 29:18–25)
Kebenaran:
Ayat 18. “Pikirku: Bersama-sama dengan sarangku aku akan binasa, dan memperbanyak hari-hariku seperti burung feniks.”
Allah memakai situasi apapun untuk membawa manusia dapat memahami tentang tujuan kehidupan.
Feniks merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.
Kehidupan Ayub adalah contoh tentang seorang yang walau hidup berumur panjang tetap menjadi berkat bagi orang lain, bahkan dia menggambarkan dirinya seperti cerita Mesir tentang burung finiks bersayap indah merah keemasan, yang mampu berumur 1000 tahun, bahkan kematiannya membakar diri sendiri dan dari abunya akan muncul burung finiks muda yang tetap cemerlang.
Yesus Kristus memberikan sebuah arti kehidupan bagi kita, yaitu kebaikan yang kita hasilkan bukanlah untuk diri sendiri, melainkan untuk hormat kemuliaan Dia yang menyelamatkan kita. Jadi tidak ada situasi apapun yang membuat kita hidup dalam kesia-siaan ataupun tidak berguna.
Aplikasi:
Tetaplah pada tuntunan Tuhan Yesus agar setiap hari kita hidup produktif kebaikan. Sumber Pdt David Samuel