Sang Pembela (Ayub 16:18–17:5)
Kebenaran:
Ayat 20 “Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku, namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis,”
Tuhan Yesus tidak pernah mempermalukan ataupun acuh terhadap seruan orang yang minta tolong dan berharap padaNya.
Tentu menyenangkan dan menguatkan bila para sahabat Ayub memperhatikannya ketika ia dalam kebangkrutan dan kehancuran rumah tangga dan kesehatan. Namun hal itu diluar dugaan, bahwa justru kehadiran para sahbatnya pun mengecewakan Ayub dengan menambahi penderitaan melalui perkataan-perkataan cemooh.
Melihat fakta tersebut Ayub mengarahkan pandangannya bukan lagi kepada manusia sebagai sandaran penghiburan, melainkan kepada Allah yang tidak pernah mengecewakan sebagai satu-satunya pembela hidup Ayub.
Pandangan Ayub ini adalah iman yang ditujukan kepada Karya Yesus Kristus sebagai satu-satunya pembela dan penyelamat setiap orang yang mau berharap kepadaNya. Yesus Kristus tidak pernah mengecewakan, malah sebaliknya Dia menjamin kepastian keselamatan kita.
Aplikasi:
Datanglah kepada Yesus Kristus sebab Dialah satu-satunya Allah yang melepaskan kita dari penderitaan. Sumber Pdt David Samuel