Siapa Pembela Anda? (Ayub 27:1–12)
Kebenaran:
Ayat 8. “Karena apakah harapan orang durhaka, kalau Allah menghabisinya, kalau Ia menuntut nyawanya?
Ayat 9. Apakah Allah akan mendengar teriaknya, jika kesesakan menimpa dia?
Ayat 10. Dapatkah ia bersenang-senang karena Yang Mahakuasa dan berseru kepada Allah setiap waktu?”
Di tahta pengadilan Allah seluruh umat manusia akan berdiri untuk dihakimi mempertanggungjawabkan kehidupannya.
Ayub menyatakan bahwa selama ia memiliki roh Allah dalam dirinya, ia tidak akan mengatakan sesuatu yang jahat, juga tidak akan berbohong. Ia tidak akan menyangkal integritasnya dan akan mempertahankan kemurniannya.
Dibanding kehidupan seorang fasik, yang bersenang-senang dengan kehidupan yang liar, seakan semuanya baik-baik saja, tapi suatu saat akan menghadap tahta pengadilan Allah, siapakah yang menjadi pembelanya?
Bersyukur jika kita memiliki sang pembela Agung, Yesus Kristus yang menjadi sumber kebenaran hidup kita, sehingga kita dimampukan oleh Roh Kudus untuk dapat terus menerus hidup dalam kebenaran Firman Tuhan dan suatu saat ketika kita berdiri dihadapan tahta Allah, Kebenaran itulah yang membawa kita masuk ke dalam kebahagiaan Kerajaan Sorga.
Aplikasi:
Hal apa yang tidak benar yang perlu ditinggalkan atau dibuang dari hidup kita saat ini. Sumber Pdt David Samuel