Berkobar-kobar (2 Timotius 1:1–7)
Kebenaran:
Ayat 6. “Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
Tuhan Yesus memberikan kepada setiap orang percaya karunia, dengan karunia inilah hidup kita memiliki tujuan.
Paulus mengingatkan kepada anak rohaninya Timotius, tentang bagaimana Tuhan telah memberikan dalam hidupnya karunia melalui penumpangan tangan Paulus agar Timotius mengerjakan dengan berkobar-kobar.
Ada dua hal penting ketika karunia itu dikerjakan dengan semangat yaitu pertama, pantas menjadi anggota keluarga dalam Kristus, Timotius menjadi anak yang terkasih bukan karena hubungan pertalian darah, melainkan semangatnya sama dengan Paulus dalam mengerjakan karunia yang Tuhan Yesus berikan. Yang kedua, Paulus mengingatkan bahwa berkobar-kobar dalam mengerjakan karunianya, itu akan menjadi warisan iman kepada generasi berikutnya, seperti yang diteladankan oleh nenek dan mama Timotius.
Jika kita menjadi orang Kristen, tetapi tidak menjadi pelaku Firman yang Tuhan karuniakan kepada kita maka akan kehilangan 2 hal penting tersebut. Jangan dikira kekeristenan hanyalah cukup menjadi anggota sebuah gereja, duduk manis manis di gereja itu sudah cukup. Itu sikap yang salah dan pasti kelak akan menyesal, sebab kita semua telah diberi karunia oleh Tuhan untuk dikerjakan dengan berkobar-kobar dan harus dipertanggungjawabkan kelak.
Aplikasi:
Tanyakan kepada Tuhan Yesus, karunia kita apa? Dan berdoa agar kita mengerjakan dengan berkobar-kobar. Sumber Pdt David Samuel