Hadiah Ayub 35:1–16
Kebenaran:
Ayat 14 Lebih-lebih lagi kalau engkau berkata, bahwa engkau tidak melihat Dia, bahwa perkaramu sudah diadukan kehadapan-Nya, tetapi masih juga engkau menanti-nantikan Dia!
Yesus Kristus adalah Allah yang peduli dengan pergumulan hidup kita. Walaupun kita seringkali berdosa kepada-Nya, asalkan datang di hadapan-Nya dan mengaku segala pelanggaran dengan hati yang tulus dan jujur, Dia memberikan pengampunan dan pemulihan.
Elihu mendesak agar Ayub agar mengakui kesalahannya bahwa menganggap dirinya lebih benar daripada Tuhan sebab tidak ada manusia yang memiliki kebenaran Tuhan yang mutlak.
Pandangan Elihu bahwa baik kebaikan maupun dosa tidak membawa manfaat atau kerugian bagi Tuhan. Tidak ada tindakan yang dilakukan oleh makhluk yang dapat menambah atau mengurangi sifat Tuhan yang tak terbatas.
Posisi kita yang benar di hadapan Tuhan adalah untuk keuntungan kita. Ini adalah murni sebuah hadiah. Dalam kedaulatan dan kasih karunia-Nya, Tuhan meyakinkan kita bahwa Dia akan selalu benar dan setia mengerjakan segala sesuatu untuk kebaikan kita.
Aplikasi:
Memiliki sikap untuk terus berjalan dalam kebenaran dan tidak boleh lelah melakukan hal yang menyenangkan hati Tuhan Yesus. Sumber Pdt David Samuel