Provokasi (2 Timotius 2:14–19)
Kebenaran:
Ayat 14. “Ingatkanlah dan pesankanlah semuanya itu dengan sungguh-sungguh kepada mereka di hadapan Allah, agar jangan mereka bersilat kata, karena hal itu sama sekali tidak berguna, malah mengacaukan orang yang mendengarnya.”
Tuhan tidak harus selalu menjawab keingin-tahuan kita dengan membuka ruang perdebatan, melainkan belajar taat.
Pelayanan Timotius di Efesus diperhadapkan dengan persoalan pengajar sesat yang suka bersilat lidah dan mengacaukan, sifat mereka ini merusak iman yang sudah ditanamkan kepada jemaat lewat pemberitaan Injil.
Beberapa orang bahkan sengaja menyebarkan perkataan provokasi omong kosong, yang tidak suci, yang menyeret kepada kefasikan dan penyebaran ini sangat kuat sama seperti penyakit kanker.
Dalam situasi seperti inilah orang percaya perlunya menemukan kehidupan rohaninya dengan memperbarui komitmen hidup yang berpusat pada Injil.
Aplikasi:
Jangan mudah terprovokasi oleh perkataan-perkataan yang menjauhkan kita dari Injil Yesus Kristus. Sumber Pdt David Samuel