News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

BELAJAR MENCUKUPKAN DIRI (Fil. 4:11)

BELAJAR MENCUKUPKAN DIRI (Fil. 4:11)

Beberapa hari ini, dunia medsos dihebohkan oleh seorang hamba Tuhan muda, yang "MINTA DITRANSFER atas nama SUARA Roh Kudus (bukan ILLUMINASI-Yun. PHOTIZO)."

Saya cukup tergelitik mendengar medsos tersebut, yang di dalam kolom komentar, ada ysng menghujat, tetapi ada juga yg membela "sang pendeta muda (biasa, yang mengindolakan). 

Sebenarnya peristiwa ini sangat memprihatinkan dan meresahkan banyak umat Tuhan. Itulah sebabnya, saya menuliskan bagian firman Tuhan ini.

Sebab, kita harus selalu mendasari pikiran dan hati kita dengan basis firman Tuhan yang absolut, dan dikaji dengan akurat, sebagai pertanggung jawaban kepada Sang Empunya firman Tuhan, yaitu Tuhan Yesus sendiri.

Ada beberapa hal urgen terkait dgn tema yang penulis berikan, yang langsung dikutib dari ayat firman Tuhan. Beberapa hal yang termaksud adalah sebagai berikut:

1. KESAKSIAN PRIBADI DI DALAM SIKON MEMPRIHATINKAN

Mengapa memprihatinkan, sebab penulis surat, yakni Rasul Paulus sedang ada di dalam penjara Roma, kala ia menulis surat ini. Oleh karena harga yang harus dibayar sebagai seorang hamba Tuhan pada masa itu.

Saya mengambil dari ayat ke 10, yg dlm bahasa Yunaninya: EKAIREISTE, imperfect, indicative, middle, yang artinya mendeskripsikan tentang "masa lampau" (imperfect), artinya sudah terjadi di dalam kehidupan rasul Paulus, di mana ia sudah ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara di Roma. 
Namun, di dalam sikon ini jemaat Filipi, melalui Epafroditus mengirim uang untuk kebutuhan finansialnya dipenjara ( disadur dr The New Linguistic & Exegetical Key to the Greek New Testament). Artinya, Paulus tidak bertemu lagi dgn jemaat di Filipi, tetapi mereka berinisiatif beratensi pd Paulus tentang hal finansialnya. 

Pada hal Paulus TIDAK PERNAH MEMINTANYA. Hal ini mengindikasikan bahwa Tuhanlah yang menggerakkan hati jemaat untuk memberikan kepada sang rasul yang pernah melayani mereka. Ini juga dapat disebut dengan "tabur tuai, di mana Paulus tabur firman Tuhan ke jemaat, dan jemaat berkati Paulus secara finansial,vtanpa dia meminta, apa lagi gunakan nama Roh Kudus dan tentukan waktu batas pengiriman.

Inilah gambaran sikap seorang rasul sejati-hamba Tuhan tulen, yang dewasa dan pemahaman firman Tuhannya sangat mumpuni (rasul Paulus lhoo!). Sehingga sikapnya demikian bijak, walau di dalam sikon yang sangat memprihatinkan. 

Karena kebenaran dan kebaikan Paulus mentaati Amanat Agung, dia harus dipenjara (baca Referensi dengan judul RADICAL, yang ditulis oleh Rev. David Platt-ada 3 jilid-3 seri).

Apa arti semua ini? Inilah deskriptif, bahwa tidak selalu perbuatan benar dan baik, maka kita tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan, sebagaimana Paulus harus masuk penjara karena PI.
Namun, Tuhan mengirimkan berkat-Nya melalui jemaat yang pernah ia layani, walau dia di dalam penjara. Oh...PRAISE THE LORD.

2. KEDEWASAAN SANG RASUL (ay. 11)

Maksud kedewasaan di sini, bukan soal usia, tetapi soal rohani, khususnya sikap Paulus terhadap DOI (kata orang Manado, FULUS (nah, ini kata orang mana ya?), MANY...MANY (kata orang bule). Mari kita menyimak beberapa hal berikut dari ay. 11 ini.
a. Not that

*Arti ini dari kata Yun. OUCH HOTI. it is used to void a misunderstanding, "my meaning is not... (from: The New Linguistic...). 
Kata ini mendeskripsikan bahwa Paulus tidak ingin terjadi kesalahpahaman antara dia dan jemaat Filipi, apa lagi soal finansial (doi...doi...doi..).

Hal ini dipertegas dalam kata Yunani USTERESIS, yang artinya: "need, want (because of need or want); poverty (from: A Concise Greek-English Dictionary of the New Testament).

Melalui kalimat ini, Paulus sedang mengungkapkan tentang: "kebutuhannya di dalam sikon kemiskinannya-kekurangnya, artinya sikon yang sedang terjadi di saat ia dalam penjara. 

Dan apa yang Paulus katakan disebut: STRONGLY EMPHATIC, artinya bahwa ia tidak main-main, sebab berbicara soal doi-fulus-many (mungkin Paulus ingat nasihatnya ke Timotius, bahwa "...akar segala kejahatan ialah CINTA uang,..." 1 Tim. 6:10).

*Jadi, dlm sikon sangat kurang pun Paulus tidak mau terjebak, terjerumus, terjemahan dlm fulus. Ada yang katakan lebih baik MISKIN namun hidup jujur, Karena lebih terhormat, dari pada kerjain orang di mana🤣🤣🤣.*

b. Kemauan untuk BELAJAR

Di dalam teks Yunani, tertulis EMATON, AORIST, indicative, active, dari kata Yunani MANTONA, yang artinya: "to learn; find out, discover; learn be experience (A Concise Greek-English....), Efektif Karena sudah belajar dari dulu/lampau (AORIST), yang menunjuk bahwa Paulus sudah diproses tentang doi-fulus, artinya: "sudah teruji."

c. Paulus pribadi yang MANDIRI

*Kata Yunani ysng muncul adalah yang artinya: "what is necessary; self-sufficiency; satisfaction (from: A Concise Greek-English...)," Menggambarkan bahwa: Paulus adalah: "pribadi yang swasembada, hidup cukup (bijaksana agar cukup). 

Kata Yunani ini menegaskan bahwa: "kemandian dari keadaan eksternal dan sering berarti keadaan yang mendukung dirinya sendiri tanpa bantuan dari orang lain (diterjemahkan dari The New Linguistic....)."

Bahasan saya tidak saya teruskan ke ayat 12, 13 perihal kehidupan Paulus yang THEOSENTRIS-KRISTOSENTRIS di dalam konteks perspektif finansial dr sang rasul (lain waktu saya akan membahasnya).

3. KONKLUSI

Saya persilahkan bagi pembaca untuk mendoakan bahasan saya ini, agar Roh Kudus memberikan ILLUMINATION (Yun. PHOTIZO) untuk memahami lebih dalam dan mengaplikasikan di dalam kehidupan masing-masing pribadi.

Sahabat-rekan hamba-hamba Tuhan yang mau terus belajar firman Tuhan. Mari kita belajar bersama, dan saling melengkapi dan terbuka untuk dievaluasi oleh firman Tuhan di dalam arahan Roh Kudus.

SOLA GRATIA
From: Pdt. Mozes Manuputty

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.