News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

Entahlah Petrus atau Entahlah iblis ?

Entahlah Petrus atau Entahlah iblis ?

Matius 16:21-23 (TB)  Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. 
Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: *"Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."*

Yesus mengungkapkan kepada murid-murid-Nya rencana Bapa tentang apa yang akan dialami oleh Yesus di masa mendatang tetapi Petrus menegor Yesus dan mengatakan bahwa itu tidak akan terjadi.

Di sini dengan jelas sekali  terlihat bahwa Petrus sedang menentang rencana dan kehendak Bapa walaupun latar belakang dari pikiran itu adalah Petrus ingin menunjukkan rasa cinta dan  pedulinya terhadap Yesus.

Dari kejadian ini dapat diambil sebuah nilai bahwa meskipun didasari  oleh rasa cinta dan peduli namun bertentangan dengan firman Tuhan maka *tetap aja itu tindakan yang tidak tepat !*

Tapi ada satu hal lagi yang menarik yakni Petrus yang salah dalam berpikir dan berkata-kata namun iblis yang diusir.

Hal ini menunjukkan bahwa ketika orang bersalah dalam berpikir dan berkata-kata maupun bertindak itu semua dapat terjadi karena pikiran orang tersebut sedang dikuasai oleh iblis.
Sehingga solusinya adalah mengusir iblis dari orang tersebut yakni dengan cara memasukkan kebenaran-kebenaran firman Tuhan kedalam hati dan pikiran orang tersebut.

Ingat bukan orangnya yang diusir atau bukan orangnya yang dibenci tetapi iblisnya yang diusir.
Justru orangnya harus semakin dikasihi !
Sudahkah anda dan saya menunjukkan rasa cinta dengan cara-cara yang sesuai kebenaran ?

Sudahkah anda dan saya memiliki rasa peduli dan cinta kepada orang yang bersalah ataukah justru anda dan saya menghakimi dan membenci orang tersebut ?
Penulis Bambang Purnomo 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.