Iman Memberi Kekuatan Untuk Berpengharapan
Ibrani 11:6, 11 (TB) Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.
Begitu pentingnya iman itu bagi orang yang memandang jauh ke masa depan bahkan dengan lugas dikatakan *tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah*.
Setiap orang beriman pasti berusaha untuk mencari Dia, kata "mencari Dia" memiliki bentuk kalimat yang aktif yang berarti melakukan sesuatu kegiatan yang selalu terarah kepada Dia.
Seperti iman Habel *telah mempersembahkan korban yang lebih baik kepada Allah* (Ibr 11:4)
Seperti iman Nuh dengan *taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya sesuai petunjuk Allah* (Ibr 11:7)
Seperti iman Abraham yang menimbulkan *kekuatan untuk berharap akan penggenapan janji Allah walaupun usianya sudah lewat*.
Abraham sungguh berkenan kepada Allah karena terbukti ia berpengharapan berdasarkan kepercayaannya terhadap janji Allah bukan berdasarkan kekuatan dari dirinya sendiri.
Bagaimana dengan anda dan saya ?
Masih beranikah anda dan saya terus berharap walaupun kekuatan diri sendiri semakin menurun ?
Adakah anda dan saya memperoleh *kekuatan untuk terus berharap* karena anda dan saya memiliki iman kepada Allah?
Penulis Bambang Purnomo