Pasti digenapi & Menang

TRUTH August 02, 2022 0

Matius 12:20 (TB)  Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, *sampai Ia menjadikan hukum itu menang.*

Banyak yang menjadi pengikut Tuhan berharap dari awal sampai akhir hidupnya baik-baik saja, tidak ada masalah dan mengalami hal-hal yang *spektakuler* seperti apa yang dipikirkannya.

Dan ketika hidupnya mengalami masalah atau hidupnya cuma biasa-biasa saja ataupun pelayanannya serasa begitu-begitu aja maka ia akan mengalami kegoncangan iman dan bertanya-tanya dalam hatinya : apakah firman Tuhan itu berlaku ?

Firman hari ini mengatakan : buluh yang patah terkulai *tidak akan diputuskan-Nya* dan sumbu yang pudar nyalanya *tidak akan dipadamkan-Nya*, ini berarti bahwa memang kehidupan orang percaya mengalami peristiwa yang seakan-akan firman Tuhan tidak berlaku atau tidak bekerja, mereka mengalami peristiwa yang tidak enak dan  menderita, harapannya patah terkulai, hidupnya sudah tidak lagi bersemangat dalam mengikut Tuhan *tetapi sesungguhnya Tuhan tahu* dan Tuhan tetap bekerja sehingga mereka bisa tetap ber-iman, mereka masih bisa memiliki harapan dan mereka tetap memiliki kasih.

Kalau saat ini anda dan saya mengalami hal-hal yang berat namun masih memiliki iman, pengharapan dan kasih Bapa maka *bersyukurlah* karena itu berarti Allah masih bekerja dan berkarya dalam hidupmu karena anda dan saya *tetap menjaga hubungan yang intim dengan Bapa*.

Ingat meskipun patah terkulai tapi tetap terhubung dengan tangkainya dan *tidak terputus*, meskipun pudar nyalanya tetapi *tidak padam* !

Begitulah seharusnya hidup anda dan saya, apapun keadaanmu hari ini bahkan dalam keadaan yang paling berat sekalipun *harus selalu tetap membina hubungan yang intim dengan Bapa* maka yakinlah dan percayalah Bapa pasti akan *menggenapi firman-Nya* dan hukum-Nya pasti berlaku dan menang.

*Tetap percaya, tetap berharap dan tetap memiliki kasih* maka Bapa pasti menggenapi firman-Nya dalam hidup anda dan saya.

Penulis Bambang Purnomo