News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

Berlatih Mengendalikan Perasaan

Berlatih Mengendalikan Perasaan

   Arnold

Persoalan kepantasan  dalam menggerakan  kita sangat  dipengaruhi oleh banyak factor  antara lain   pemahaman mengenai  nilai-nilai  kehidupan ini; apa yang  dianggap  berharga dan tidak, juga kedewasaan  rohani  di dalamnya termasuk penguasaan diri.
Kalau seseorang tidak memahami kebenaran, sehingga salah menghargai sesuatu, maka  ia tidak mungkin bisa memiliki kepantasan perasaan. 
Mengapa ? orang-orang seperti ini akan merasa bahagia bukan oleh hal-hal rohani tetapi oleh hal-hal duniawi  baik berupa materi, sanjungan dan kehormatan  manusia. 
Mereka merasa bahagia  dan puas dengan hal-hal tersebut, selera jiwa  mereka adalah  selera jiwa duniawi. Suasana  perasaan dan jiwa mereka sangat dipengaruhi dan ditentukan  oleh perkara-perkara dunia. tentu saja mereka tidaksepikir dan perasaan dengan Tuhan. Sejatinya orang-orang seperti tidak mengerti  dan tidak memahami  secara maksimal “ damai sejahtera Tuhan” yang tidak seperti yang diberikan dunia. tidak heran kalau kesetiaan mereka begitu rapuh.

Meraka akan menjadi objek  yang dipermainkan dunia  ini.  perasaan mereka akan sangat mudah di kendalikan oleh dunia ini atau situasi sekitarnya. Juga ketika seseorang merasa kecewa dan marah ? kalau Tuhan tidak menghendaki kita  kecewa atau marah, maka kita pun tidak berhak kecewa atau marah.jika seseorang  tidak melatih  mengendalikan  perasaan agar  sesuai dengan kehendak Tuhan, maka jiwanya akan menjadi semakin  liar  dan suka-suka sendiri  serta memanjakan 
perasaan.

Kita adalah Bejana
Mereka merasa dirinya sudah benar  tidak perluh memeriksa diri dengan seksama. Semakin hari semakin tidak bisa mengendalikan perasaannya sesuai dengan kehendak Tuhan. Ini bukan berarti  selalu menjadi jahat, namun yang pasti tidak seirama dengan  Tuhan. Juga perasaan duka. 

Apakah Tuhan berduka  juga karena sesuatu hal  tersebut?  Kita harus selalu mengingat bahwa  Tuhan  hendak menjadikan kita bejananya, dimana  dalam hal perasaan, pikiran dan kehendakNya dicurahkan. Tubuh  kita pun harus menjadi alat peraganya. 
Hal ini  tidak bisa  menjadi secara otomatis. Kita harus berlatih dengan serius  serta terus menerus. Latihan  demi latihan  untuk menyusuaikan perasaan dengan Tuhan  akan memacu kita   menjadi yang sempurna  seperti Tuhan. Akhirnya  kita bisa mengekspresikan perasaan  Tuhan dan sikap  sikap hidup setiap hari. 
KALAU SESEORANG TIDAK MELATIH DIRI DENGAN MENGENDALIKAN PERASAAN AGAR SESUAI DENGAN KEHENDAK-NYA MAKA JIWA  MENJADI SEMAKIN LIAR  
Immanuel 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.