Buli-buli Minyak
2 Raja-raja 4:1-2 (TB) Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, *bahwa hambamu itu takut akan TUHAN.* Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apa pun di rumah, kecuali sebuah *buli-buli berisi minyak."*
Banyak yang menyangka bahwa peristiwa yang dialami oleh janda ini berkontradiksi dengan *janji Tuhan* : Amsal 10:3a(TB) TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan,
Tetapi peristiwa ini adalah peristiwa pengujian atau pemurnian, yang memiliki arti : *apakah engkau tetap memiliki iman meskipun serasa Tuhan tidak mempedulikan keadaanmu ?*
Janda tersebut meskipun dalam kondisi yang berat *tetap memiliki bulu-buli berisi minyak*, hanya itu yang dimiliki saat itu !
Tidak ada yang lain yang dapat diandalkan !
*Janda tersebut tetap percaya bahwa Tuhan pasti tidak berdusta*, firman-Nya pasti akan digenapi.
Dan dalam *waktu yang tepat* Tuhan kirim nabi Elisa untuk menggenapi firman-Nya .
Dari peristiwa ini dapat diambil *nilai-nilai kebenaran* :
1. Tuhan tidak pernah ingkar janji
2. Tetaplah percaya sebagai bukti engkau mengasihi Tuhan meskipun keadaanmu berkata sebaliknya
Ingat kata "percaya" berarti seperti yang dinyatakan dalam Yohanes 14:21 (TB) Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
Masihkah anda dan saya tetap memiliki buli-buli berisi minyak ?
Buli-buli berisi minyak itulah yang mengakibatkan anda dan saya mengalami penggenapan janji Tuhan.
Penulis Bambang Purnomo