Perpecahan Harus Ada ?
1 Korintus 11:18-19 (TB) Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya.
Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, *supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji.*
Seturut kebenaran memang harus ada perpecahan, tetapi hal itu bukan terjadi karena *perbedaan pendapat* atau *perbedaan kepentingan*.
Kalau hanya perbedaan pendapat lalu timbul perpecahan maka patut dipertanyakan apakah mereka itu benar-benar memiliki motivasi dan tujuan yang benar yakni *hanya untuk kemuliaan Allah*.
Perpecahan yang harus ada adalah antara kelompok yang tahan uji dengan kelompok yang tidak tahan uji supaya nyata mana murid Kristus yang sejati dan mana murid Kristus yang abal-abal.
Dalam perikop ini dijelaskan bahwa *kebiasaan-kebiasaan* yang salah dalam perjamuan malam.
Hal ini juga terjadi dalam jaman now, misalnya : sebelum ibadah atau sesudah ibadah disediakan makanan, sehingga ada 2 kelompok yang berbeda :
Kelompok yang 1 tetap *ber-orientasi* kepada ibadah itu sendiri artinya mereka adalah kelompok yang tahan uji = *tetap menomor satukan Allah*
Kelompok yang lain lebih ber-orientasi pada makanan sehingga inilah kelompok yang *tidak tahan uji* = tidak menomor satukan Allah !
Marilah anda dan saya merenungkan diri kita sendiri, apakah termasuk kelompok yang tahan uji atau termasuk kelompok yang tidak tahan uji ?
Marilah kita tetap menomor-satukan Allah seperti ada ayat : Matius 6:33 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Penulis Bambang Purnomo