Tipu Muslihat Iblis
Efesus 6:10-12 (TB) *Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.*
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan *tipu muslihat Iblis;*
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Tidak ada manusia sadar yang ingin tersesat, sebaliknya manusia yang sadar selalu berusaha untuk *lebih kuat dalam kepercayaannya*.
Lebih-lebih lagi manusia haruslah *semakin kuat di dalam Tuhan* yakni di dalam kekuatan kuasa-Nya. Dan untuk semakin nyata *kuasa Tuhan* maka manusia haruslah _mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah_ supaya *bertahan dan menang melawan tipu muslihat iblis*.
Iblis tahu bahwa ketika manusia ada *di dalam Tuhan*, ia tidak bisa menggoyahkan manusia maka iblis melakukan tipu dayanya supaya manusia tidak lagi ada di dalam Tuhan.
Tipu muslihat iblis ini menyerang melalui *kelemahan dan kekuatan manusia* :
1. Kelemahan manusia
Manusia memiliki hawa nafsu yang besar untuk berkuasa, tampil hebat, egosentris dll maka iblis menggoda manusia agar dapat meraihnya dengan segala cara berarti *di luar* cara-cara Tuhan.
2. Kekuatan manusia
Iblis tahu dengan benar bahwa kekuatan manusia itu *terletak dalam persatuannya dengan Tuhan*, maka iblis melakukan tipu muslihatnya dengan *berpura-pura sebagai Tuhan*.
Iblis berusaha agar manusia *memahami Firman Allah* dengan salah sehingga manusia berada *di luar kebenaran Allah* dan cara pamungkas dari iblis adalah mengelabui manusia dengan *memalsukan suara Tuhan*.
Ingat dengan baik-baik !
Allah mewartakan Diri-Nya dengan Firman dan kesempurnaan Firman Allah itu ditandai dengan Firman menjadi manusia yakni Yesus.
*Artinya* Firman itu sudah lengkap dan sempurna oleh Yesus Kristus sehingga dengan mempelajari dan memahami Firman dalam *terang Roh Kudus* maka seharusnya mampu untuk mengetahui dengan benar *suara Tuhan yang asli*.
Mari anda dan saya mencurahkan segenap kekuatan dan akal budi untuk memahami Firman Allah karena Firman Allah adalah *ketopong keselamatan dan pedang Roh*
Fungsi ketopong adalah melindungi kepala anda dan saya (akal budi selalu ada *dalam kebenaran Tuhan* ) dan juga mampu melihat ke arah yang benar yakni semakin intim dengan Tuhan sehingga bisa dengan mudah membedakan *suara asli dan suara palsu*.
Pedang berfungsi membunuh roh jahat sehingga roh jahat itu tidak lagi dapat mempengaruhi akal budi anda dan saya.
Penulis Bambang Purnomo